Info Haji 2025
Tiga Jamaah Haji Aceh Masih Dirawat di Madinah, 1 Lainnya Sudah Dipulangkan
Kondisi kesehatan mereka belum kunjung membaik dan tak memungkinkan untuk diterbangkan pulang ke Indonesia.
Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Mursal Ismail
Kondisi kesehatan mereka belum kunjung membaik dan tak memungkinkan untuk diterbangkan pulang ke Indonesia.
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Tiga jemaah haji Aceh hingga kini masih dirawat di tiga rumah sakit di Madinah, Arab Saudi.
Kondisi kesehatan mereka belum kunjung membaik dan tak memungkinkan untuk diterbangkan pulang ke Indonesia.
Hal itu disampaikan Kakanwil Kemenag Aceh, Azhari yang juga Ketua PPIH Debarkasi Aceh, yang terus memantau kondisi jemaah Aceh di Arab Saudi.
Azhari mengatakan, saat ini tersisa tiga jemaah haji Aceh masih dalam perawatan RS Arab Saudi.
“Tiga orang tersebut dirawat di Madinah dengan rumah sakit berbeda, masing-masing di RS King Fahd, RS Mouwasat dan RS King Salman,” ujarnya.
Tiga jemaah haji Aceh yang masih di Madinah yaitu Muhammad Sali (73) asal Bener Meriah dari Kloter 3, ia dirawat di RS King Fahd.
Baca juga: Stok Beras SPHP di Pasar Mulai Menipis, Bulog Sabang Akui Belum Kantongi Izin Salur
Ishak Muhammad Ali (82) asal Aceh Utara dari Kloter 10, ia dirawat di RS King Salman.
Basyariah Muhammad Yunan (76) dari Aceh Tamiang, dari kloter 7, dirawat di RS Mouwasat.
Azhari berharap semua jemaah yang masih dirawat akan segera membaik dan bisa secepatnya kembali ke Tanah Air.
Satu Sudah Dipulangkan
Sementara itu, seorang jemaah haji asal Aceh, Nadian Risyat Mahmud (78) sudah dipulangkan oleh Kemenag RI.
Ia mendarat di Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang, Aceh Besar, Minggu (20/7/2025) pukul 13.25 WIB.
Baca juga: Korupsi Proyek Jalur Kereta Api Aceh, Mantan Dirjen Divonis 7,5 Tahun
Kedatangan Nadian di Bandara SIM disambut haru oleh cucunya, Lilis.
Ia langsung memeluk sang nenek yang terduduk lemas di atas kursi roda, keduanya tampak menangis.
Bahkan petugas kloternya, Rahmatillah juga ikut menangis haru saat menyambut di terminal kedatangan.
Kakanwil Kemenag Aceh, Azhari yang juga Ketua PPIH Debarkasi Aceh ikut menjemput kepulangan Nadian dan membawanya beristirahat sementara ke Asrama Haji Aceh, sebelum kembali ke kampong halaman.
Ia adalah salah satu jamaah yang terpaksa ditinggal oleh rombongannya, karena hingga berakhir proses pemulangan jemaah haji Aceh, Nadian masih menjalani perawatan di Mekkah, Arab Saudi dan dan belum layak terbang.
Nadian merupakan jemaah haji asal Aceh Utara, yang tergabung dalam kloter 10. Berdasarkan jadwal, kloter 10 sudah tiba di Aceh dua pekan lalu, 7 Juli 2025.
Baca juga: BREAKING NEWS - Dewantara-Aceh Utara Membara, 9 Rumah Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp 800 Juta
Berdasarkan catatan PPIH Debarkasi Aceh, Nadian mengalami sesak napas dan gangguan jantung saat masih berada di Mekkah pada 19 Juli 2025.
Kemudian dirinya dilarikan ke Rumah Sakit An Nur Mekkah.
Karena membutuhkan perawatan yang lebih intensif, pada 26 Juli 2025, Nadian dipindahkan ke King Abdullah Hospital.
Di rumah sakit ini lah ia dirawat hingga 26 hari lamanya. Bahkan ia melewati proses pemulangan reguler.
Dalam sepekan terakhir, kondisinya mulai menbaik, sehingga pada Selasa (15/7/2025) lalu, dirinya dibawa ke Kantor Urusan Haji (KUH) Makkah untuk persiapan pemulangan.
Kemarin, Sabtu (19/7/2025), Nadian diterbangkan dengan maskapai Garuda Indonesia dari Jeddah menuju Jakarta dengan penerbangan reguler.
Setelah mendarat tadi pagi di Bandara Soekarnoe-Hatta, ia langsung melanjutkan penerbangan Jakarta ke Aceh dengan Maskapai Super Air Jet. (*)
Kabar Duka, Satu Jamaah Haji Aceh yang Dirawat di Madinah Meninggal Dunia |
![]() |
---|
5 Jamaah Haji Aceh Masih Dirawat di Arab Saudi |
![]() |
---|
446 Jemaah Haji Wafat di Tanah Suci Tahun Ini, Kepulangan Haji 2025 Berakhir |
![]() |
---|
Seluruh Jemaah Haji Indonesia 2025 Telah Tinggalkan Tanah Suci, 46 Orang Masih Dirawat di Arab Saudi |
![]() |
---|
Kloter Terakhir Terbang dari Madinah, Ketua PPIH: Alhamdulillah Fase Pemulangan Lancar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.