CPNS 2025
Info CPNS 2025, Ini Hal yang Wajib Disipakan Jika Seleksi CPNS Menggunakan Sistem Baru,Auto Diterima
Berikut ini, beberapa tips persiapan menghadapi CPNS 2025/2026 dengan sistem baru:
SERAMBINEWS.COM - Kabar terbaru mengenai pengadaan Seleksi CPNS dan PPPK tahun anggaran 2025 kembali menjadi sorotan.
Masyarakat, khususnya para calon peserta, tengah menanti kejelasan terkait rencana sistem seleksi baru yang saat ini sedang dikaji Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Berbeda dari sistem sebelumnya, BKN berencana menerapkan mekanisme seleksi yang tidak lagi digelar serempak nasional, melainkan memungkinkan peserta untuk mengikuti ujian kapan saja sesuai kesiapan masing-masing.
Bahkan hasil ujian CPNS ini dirancang bisa berlaku selama dua tahun, layaknya sertifikat TOEFL.
Tak hanya itu, kabar baik lainnya adalah peserta yang belum lulus passing grade pada salah satu subtes, seperti TKP, TIU, atau TWK, ke depannya hanya perlu mengulang bagian yang belum lolos saja, tanpa harus mengulang seluruh tes seperti sebelumnya.
Model ini disebut sebagai sistem seleksi yang lebih fleksibel, efisien, dan adaptif, karena mengakomodasi kebutuhan peserta dari berbagai latar belakang dan kondisi.
Namun demikian, sistem baru ini juga menuai kekhawatiran dari berbagai kalangan.
Di antaranya adalah potensi ketimpangan antar daerah, risiko kebocoran soal, hingga penurunan semangat belajar akibat tidak adanya jadwal nasional yang memacu kesiapan bersama.
Baca juga: Seleksi CPNS 2025 Direncanakan Pakai Sistem Baru, Ini Kerugian Jika Tak Diserentakan
Dikabarkan sebelumnya, dalam pernyataan resmi yang disampaikan dalam Pembukaan Pelatihan Dasar CPNS dan Orientasi PPPK Kemenag pada 14 Juli 2025 lalu, Kepala BKN 2025 Prof. Zudan Arif menerangkan jika sistem baru tidak akan digelar serentak nasional layaknya pada tahun-tahun sebelumnya, dikarenakan hal ini sangat menelan biaya yang cukup besar.
"Bahkan kami, bapak dan ibu, sedang mendesain sistem tes CPNS itu tidak barengan seperti sekarang. Tahun 2024-2025 ini kita mengetes 6,6 juta orang untuk diterima 1 jita menjadi CPNS. Biayanya 1,1 Triliun untuk mengetes, yang diterima hanya 1 Juta. Jadi mahal sekali ongkosnya", ungkap Zudan.
Maka dari itu, BKN saat ini tengah mengkaji sistem baru yang memungkinkan peserta CPNS 2025/2026 dapat mengikuti ujian kapan saja.
Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, sistem baru ini kemungkinan hasil tes bisa berlaku selama dua tahun.
Untuk hasil tes yang diterima oleh peserta dapat dipakai selama 2 tahun, seperti tes TOEFL.
Tak hanya itu, Kepala BKN, Prof. Zudan Arif juga menyampaikan bahwa peserta yang belum memenuhi passing grade pada bagian tertentu, Tes Karakteristik Pribadi (TKP), Tes Intelegensia Umum (TIU) dan Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) dapat mengulang pada bagian yang tidak lulus.
Peserta tes ujian CPNS tidak perlu lagi mengulang untuk semua subtes, cukup bagian yang belum memenuhi passing grade saja.
CPNS 2025 Ditiadakan, Bagaimana Nasib Peserta yang Sudah Lewat Umur? Ini Alternatifnya |
![]() |
---|
Apakah CPNS 2025 Dibuka? Ini Update Terbaru Soal CPNS 2025 |
![]() |
---|
PPPK akan Gantikan CPNS 2025, Bagaimana Skemanya, Benarkah Ada Tes Baru? |
![]() |
---|
Rekrutmen CPNS 2025 Ditiadakan, Bagaimana Skema Rekrutmen CPNS 2026? |
![]() |
---|
CPNS 2025 Ditiadakan, Harapan Menjadi PNS Pupus, Bagaimana Nasib Kelahiran 1990-1991? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.