Perang Gaza
Tentara Barbar Israel Tewas Terbakar dalam Ledakam Bom yang Dijebak Pejuang Hamas
Prajurit itu bernama Sersan Staf Amit Cohen, 19 tahun, dari Batalyon ke-13 Brigade Golani, dari Holon.
Militer Israel telah menewaskan sedikitnya 61 warga Palestina di Jalur Gaza sejak fajar di tengah lebih dari dua juta warga Palestina di daerah kantong itu kelaparan dan terjadi kekurangan air yang parah.
Pemerintah Israel menolak pernyataan 25 negara – termasuk Inggris, Prancis, Italia, dan Jepang – yang menyerukan diakhirinya perang segera, dengan menyebut mereka “terputus dari kenyataan”.
Setidaknya satu orang tewas di Lebanon selatan dalam apa yang tampaknya merupakan pembunuhan Israel lainnya.
Kelompok Houthi Yaman mengatakan mereka meluncurkan lima pesawat tanpa awak ke sasaran-sasaran Israel dan “berhasil” mencapai tujuan mereka.
Keluarga tawanan yang ditahan di Gaza menyatakan kekhawatiran bahwa serangan darat militer Israel yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap Deir el-Balah di Gaza tengah dapat membahayakan keluarga mereka.
Pembantaian di kamp Al-Shati
Koresponden Al Jazeera melaporkan bahwa 12 warga Palestina tewas sebelum fajar pada hari Selasa dalam serangan artileri Israel terhadap tenda-tenda pengungsi di kamp pengungsi Al-Shati, sebelah barat Kota Gaza.
Media Palestina melaporkan bahwa 25 orang lainnya terluka dalam pemboman ini.
Serangan berkelanjutan di Deir al-Balah
TV Al-Aqsa melaporkan bahwa pasukan pendudukan Israel melancarkan serangan terus-menerus dan penembakan artileri di Deir al-Balah selatan (Jalur Gaza tengah) Selasa pagi.
Kemarin, tentara pendudukan Israel melancarkan operasi militer di selatan dan timur Deir al-Balah.
Sementara itu 20 warga Palestina meninggal karena kelaparan di Gaza dalam waktu 48 jam.
Munir al-Barsh, Direktur Jenderal Kementerian Kesehatan di Gaza, kepada Al Jazeera mengatakan:
Jumlah korban tewas akibat kelaparan di Jalur Gaza telah meningkat menjadi 20 dalam 48 jam.
Kita melihat peningkatan signifikan dalam jumlah orang yang meninggal atau jatuh sakit karena kekurangan gizi.
Al Jazeera Ucapkan Selamat Tinggal kepada 4 Jurnalis Terbaiknya yang Dibunuh Israel di Gaza |
![]() |
---|
Analis: Israel Bunuh Jurnalis Al Jazeera untuk Cegah Liputan Operasi Militer Merebut Kota Gaza |
![]() |
---|
Israel Bunuh Jurnalis Terakhir yang Tersisa di Gaza, Ini Sosok Anas al-Sharif & Mohammed Qreiqeh |
![]() |
---|
Sebelum Tewas Diserang Israel, Jurnalis Al Jazeera Tulis Pesan Menyentuh: Jangan Lupakan Gaza |
![]() |
---|
Pembunuhan 5 Jurnalis Al Jazeera Terjadi sebelum Rencana Israel Merebut dan Duduki Kota Gaza |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.