Harga Emas

Harga Emas di Pidie Makin Menyala, 23 Juli 2025,Murni Dibandrol Rp 5,7 Juta

"Hari ini, harga emas murni Rp 5,7 juta per mayam setelah ongkos ," kata Haji Jamal Abadi, seorang pedagang emas di pusat perbelanjaan...

Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Nurul Hayati
For Serambinews.com
Pedagang emas di pasar Beureunuen Pidie, Jumat (19/8/2022) memperlihatkan emas yang telah dijadikan perhiasan. Harga emas di Pidie pada 23 Juli 2025 naik hingga mencapai Rp 5,7 juta per mayam, untuk jenis emas murni. 

"Hari ini, harga emas murni Rp 5,7 juta per mayam setelah ongkos ," kata Haji Jamal Abadi, seorang pedagang emas di pusat perbelanjaan Kota Beureunuen, Kabupaten Pidie, kepada Serambinews.com, Rabu (23/7/2025).

Laporan Muhammad Nazar I Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Harga perhiasan emas di pusat pembelanjaan pasar Beureunuen, Kabupaten Pidie, Rabu (23/7/2025), melesat naik.

Kilauan emas per mayam kembali melejit, setelah dua hari terakhir sempat turun tipis. 

Sementara harga emas antam yang terus merangkak naik, yang kini belum kunjung turun

"Hari ini, harga emas murni Rp 5,7 juta per mayam setelah ongkos ," kata Haji Jamal Abadi, seorang pedagang emas di pusat perbelanjaan Kota Beureunuen, Kabupaten Pidie, kepada Serambinews.com, Rabu (23/7/2025).

Ia menyebutkan, harga perhiasan emas murni atau london jenis 23 karat, hari ini dijual pedagang setelah ongkos Rp 5.700.000 per gram 

Sebelumnya harga emas 23 karat dijual pedagang, setelah ongkos Rp 5.650.000 per mayam.

Sedangkan harga perhiasan emas biasa atau jenis 20 karat berubah.

Baca juga: Harga Emas di Lhokseumawe Naik Rp 36.000 per Mayam, Berikut Rincian Harga Rabu 23 Juli

Hari ini, pedagang menjual emas 20 karat setelah ongkos Rp 4.950.000 per mayam.

Sebelumnya, emas 20 karat dibandrol setelah ongkos Rp 4.900.000 per mayam. 

Kata Haji Jamal, untuk harga emas antam masak lokal jenis 99,5 persen kembali naik hari ini. 

Antam 99,5 persen dibeli pedagang Rp 1.773.000 per gram dan dijual Rp 1.763.000 per gram.

Sebelumnya, antam 99,5 persen dibeli 1.743.000 per gram dan dijual Rp 1.727.000 per gram. 

Sedangkan harga beli emas jenis 9,999 persen atau logam mulia atau LM juga terjadi naik.

Hari ini, pedagang membeli LM Rp 1.793.000 per gram dan menjual Rp 1.781.000 per gram. 

Ia menyebutkan, minat warga menjual perhiasan emas sedikit ramai. 

Sementara warga yang membeli perhiasan emas hari ini, sekitar 50 persen

Penyebab Harga Fluktuatif

Harga emas naik karena dipengaruhi oleh berbagai faktor ekonomi global dan lokal.

Berikut adalah penyebab utamanya:

Faktor Global
Ketidakpastian ekonomi dan geopolitik

Konflik internasional, perang dagang, atau krisis keuangan membuat investor mencari aset aman seperti emas

Inflasi tinggi 

Saat inflasi meningkat, nilai uang menurun. 

Emas dianggap sebagai pelindung nilai karena tidak tergerus inflasi.

Melemahnya nilai tukar dolar AS

Emas dihargai dalam dolar.

Ketika dolar melemah, harga emas naik karena lebih murah bagi investor luar negeri.

Kebijakan moneter longgar 

Penurunan suku bunga oleh bank sentral seperti The Fed membuat emas lebih menarik dibanding deposito atau obligasi.

Faktor Pasar dan Produksi

Permintaan tinggi dari sektor industri dan perhiasan Negara seperti India dan China memiliki tradisi kuat membeli emas, terutama saat musim pernikahan atau festival.

Penurunan pasokan emas

Produksi tambang yang melambat dan biaya eksplorasi tinggi menyebabkan pasokan terbatas, mendorong harga naik.

Dampak di Indonesia
Harga emas lokal ikut naik karena mengikuti tren global.

Contohnya, di Palembang dan Banjarmasin, harga emas perhiasan dan batangan naik Rp 10.000–Rp 24.000 per gram dalam beberapa hari terakhir.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved