Respons Permintaan HRB, Oyon : Kami Bangun Satu Lagi SPBU di Subulussalam

Laporan Khalidin | Subulussalam

SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM - Pengusaha sekaligus Bupati Aceh Singkil H Safriadi Manik SH atau Oyon menyampaikan komitmennya membantu kelancaran pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) di Kota Subulussalam, salah satunya dengan membangun satu lagi Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum atau SPBU dalam waktu dekat.

Pernyataan itu disampaikan Oyon merespon permintaan masyarakat melalui Wali Kota Subulussalam Haji Rasyid Bancin atau HRB, Selasa (22/7/2025) area SPBU 14 237 452.

Sebelumnya HRB dengan lugas menyampaikan apresiasi atas beroperasinya kembali SPBU atau pom bensin milik Oyon yang sempat berhenti akibat musibah kebakaran.

Di sela itu, HRB pun menyampaikan pesan titipan masyarakat agar Oyon selaku pengusaha dunia perminyakan di Aceh Singkil dan Kota Subulussalam dapat membangun SPBU tambahan di Kota Sada Kata itu.

"Ada pesan dari masyarakat kami untuk mempermudah pasokan BBM dan tidak lagi antrean panjang kami mohon kepada pak Oyon selaku pengusaha kiranya menambah SPBU di Subulussalam," kata HRB.

Adapun sebaran SPBU yang diharapkan menurut HRB masing-masing di Kecamatan Sultan Daulat, di Perbatasan Longkib dan Rundeng serta di Penanggalan.

Selama ini diakui akibat minimnya fasilitas SPBU yang ada di Subulussalam menjadi kendala utama bagi masyarakat di sana.

Hal terparah terjadi pascamusibah kebakaran Oktober 2024 lalu membuat masyarakat setiap hari diwarnai antrean panjang untuk mendapatkan BBM.

Baca juga: Resmikan Pengoperasian Kembali SPBU Oyon Kota Subulussalam, Ini Pesan Wali Kota Subulussalam HRB

Oyon Merespons

Atas permintaan itu, Oyon langsung merespon dengan menyampaikan telah mengajukan perizinan ke Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi terkait rencana pembangunan SPBU di Kota Subulussalam.

Titik kordinat rencana lokasi pembangunan SPBU tersebut telah dapat yakni di Kecamatan Sultan Daulat dan sudah disetujui oleh BPH Minyak dan Gas.

Selanjutnta Oyon berjanji akan memacu proses perizinan di PT Pertamina Persero agar SPBU di Kecamatan Sultan Daulat dapat segera dibangun.

"Untuk lokasinya sudah ada yaitu di Sultan Daulat, kalau perizinan telah tuntas Insha Allah kami akan bangun SPBU agar masyarakat Kota Subulussalam maupun pelintas mudah mendapatkan BBM," kata Oyon.

Jika pembangunan SPBU di Kecamatan Sultan Daulat dapat terlaksana maka jumlah Pom Bensin di Kota Subulussalam bertambah menjadi tiga unit sehingga dapat menjamin lancarnya pasokan BBM ke masyarakat.

SPBE Subulussalam

Sebelumnya Oyon juga menyampaikan kabar gembira bagi masyarakat Kota Subulussalam karena dalam waktu dekat akan hadir SPBE (Stasiun Pengisian Bulk Elpiji) di daerah ini.

Kepastian itu disampaikan Haji Safriadi Manik atau Oyon di sela-sela peresmian pengoperasian kembali Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 14 237 452 , Selasa (22/7/2025) di Kota Subulussalam.

SPBE adalah fasilitas yang menerima LPG dari sumbernya, menyimpannya, dan kemudian mengisinya ke dalam tabung gas LPG, baik yang bersubsidi (3 kg) maupun non-subsidi. 

Karenanya dengan hadirnya SPBE di Kota Subulussalam diharapkan dapat mengakomodir kebutuhan gas 3 kilogram atau gas bersubsidi di sana.

Oyon pun menjelaskan bahwa SPBE ini akan mengakomodir pasokan gas untuk tiga kabupaten/kota yakni Subulussalam, Aceh Singkil dan Aceh Selatan.

Baca juga: Kabar Gembira, SPBE Segera Dibangun di Subulussalam, Oyon: Untuk Jamin Pasokan Gas ke Masyarakat

Menurut Oyon sejumlah perizinan sudah diproses dan jika telah tuntas maka segera dibangun.

Adapub proses pembangunan SPBE ini menurut Oyon berlangsung sekitar enam bulan.

Dia berharap semua perizinan segera tuntas agar pembangunan dapat dilaksanakan secepatnya.

Lebih jauh disampaikan pemilihan lokasi di Kota Subulussalam agar dekat ke Aceh Singkil maupun Aceh Selatan.

Dia mengatakan bahwa SPBE sangat dibutuhkan mengingat selama ini pasokan gas kerap terganggu terutama apabila terjadi bencana alam seperti longsor.

"Kita kerap alami keterlambatan pasokan gas akibat bencana longsor. Sedikit saja longsor di Simbolangit atau di Sidikalang pasti berdampak ke Subulussalam dan Aceh Singkil," uujar Oyon.

Oyon yang merupakan Bupati Aceh Singkil meminta dukungan dan doa masyarakat Kota Subulussalam agar rencana pembangunan SPBE segera terwujud.

Dia juga mengapresiasi Wali Kota Subulussalam Haji Rasyid Bancin atau HRB yang banyak membantu dalam mempercepat pengoperasian SPBU nya.

Dalam hal ini, Oyon mengakui peran HRB selama ini sehingga SPBU atau Galon minyak miliknta di Subulussalam dapat beroperasi kembali setelah sempat berhenti akibat musibah kebakaran.

"Terimakasih pak Wali Kota Subulussalam, belia (HRB) banyak membantu saya. Kami juga selalu berjuang bersama di Jakarta untuk mewujudkan pembangunan di Subulussalam dan Aceh Singkil," terang Oyon.

Sementara HRB juga mengapresiasi sosok Oyon atas pengoperasian kembali SPBU di Subulussalam.

Sebab berhentinya operasional SPBU sangat menyengsarakan masyarakat Kota Subulussalam lantaran kesulitan mendapatkan BBM.

Untuk itu HRB pun menyampaikan titipan masyarakat agar Oyon dapat membangun tuga SPBU lagi masing-masing di Kecamatan Sultan Daulat, Rundeng dan Penanggalan.

Hal ini menurut HRB agar kebutuhan BBM di Kota Sada Kata itu dapat terpenuhi.

Permintaan ini menurut HRB sangat beralasan karena Kota Subulussalam meruoakan daerah lintasan bagi delapan Kabupaten/kota di Aceh wilayah pantai baray selatan.

Sehingga jumlah kendaraan yang harus dilayani pengisian BBM sangat tinggi.(*)