Berita Sabang

Polsek Sukajaya Sabang Dampingi Panen 800 Kg Timun di Lahan Warga Binaan Gampong Jaboi

Sebanyak 800 kilogram timun dipanen dari lahan seluas 5.000 meter persegi milik warga binaan gampong di kawasan tersebut, Kamis (24/7/2025).

|
Penulis: Aulia Prasetya | Editor: Mursal Ismail
For Serambinews.com
PANEN TIMUN – Kapolres Sabang AKBP Sukoco bersama warga saat panen raya timun di lahan warga binaan Gampong Jaboi, Kamis (24/7/2025). 

Sebanyak 800 kilogram timun dipanen dari lahan seluas 5.000 meter persegi milik warga binaan gampong di kawasan tersebut, Kamis (24/7/2025).

Laporan Aulia Prasetya | Sabang

SERAMBINEWS.COM, SABANG – Upaya kolaboratif antara Polsek Sukajaya Polres Sabang dan warga Gampong Jaboi membuahkan hasil.

Sebanyak 800 kilogram timun dipanen dari lahan seluas 5.000 meter persegi milik warga binaan gampong di kawasan tersebut, Kamis (24/7/2025).

Lahan pertanian yang dikelola oleh Samsuar, warga binaan Gampong Jaboi, ini menjadi bagian dari program ketahanan pangan berbasis masyarakat yang didukung oleh personel Polsek Sukajaya.

Para personel, termasuk Bhabinkamtibmas, terlibat aktif dalam proses pendampingan mulai dari tahap penanaman hingga panen.

Kapolres Sabang, AKBP Sukoco, yang turut hadir dalam kegiatan panen raya tersebut, mengapresiasi inisiatif warga dan keterlibatan polisi dalam mendukung pemberdayaan ekonomi lokal.

“Kehadiran Polri bukan hanya soal keamanan, tapi juga soal bagaimana mendorong kemandirian ekonomi warga. Panen ini bukti bahwa kerja sama lintas elemen bisa menciptakan dampak nyata,” ujar AKBP Sukoco.

Baca juga: Hari Anak Nasional: Selamatkan Anak dari Kecanduan Gadget!

Lebih lanjut dikatakan, bahwa pendampingan ini dilakukan sebagai bagian dari upaya mendukung program ketahanan pangan nasional dengan memanfaatkan potensi lokal yang ada di gampong.

“Lahan ini milik warga binaan gampong, dan kami hanya berperan membantu dan mendampingi agar hasilnya maksimal,” ujarnya.

Kegiatan panen juga dihadiri perangkat Gampong Jaboi, perwakilan Dinas Pertanian Kota Sabang, serta sejumlah personel kepolisian dan masyarakat.

Diharapkan, keberhasilan panen ini menjadi inspirasi bagi warga lainnya untuk mengelola lahan produktif secara mandiri.

Program ini juga menjadi contoh konkret bahwa kolaborasi antara aparat dan masyarakat dapat meningkatkan ketahanan pangan sekaligus memperkuat kemandirian ekonomi di tingkat gampong. (*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved