Feature

Bahagia Datuk Mansyur, Putri Kelima Tuntaskan Pendidikan dan Kini Berkarir di AFC

Ilmu dan komunikasi global adalah kunci kemajuan bangsa,” ungkap Datuk Mansyur penuh haru,

Penulis: Rianza Alfandi | Editor: Nur Nihayati
SERAMBINEWS.COM/HO
FOTO BERSAMA – Presiden Permebam (Persatuan Melayu Berketurunan Aceh Malaysia) Datuk Mansyur Usman dan istrinya Datin Melor Husin berfoto bersama putri kelima mereka, Faridah Zetty, usai acara wisuda Politeknik Muadzam Shah, Pahang, Malaysia, Senin (22/9/2025). 

Ilmu dan komunikasi global adalah kunci kemajuan bangsa,” ungkap Datuk Mansyur penuh haru, 

Laporan Rianza Alfandi | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Senyum bahagia tak pernah lepas dari wajah Datuk Mansyur Usman, Presiden Permebam (Persatuan Melayu Berketurunan Aceh Malaysia) sekaligus Ketua Diaspora Aceh Malaysia.

Kebanggaan itu hadir setelah putrinya, Faridah Zetty binti Mansyur, resmi menuntaskan pendidikan diploma di Politeknik Muadzam Shah, Pahang, Malaysia, dengan pencapaian yang nyaris sempurna, Senin (22/9/2025).

Faridah Zetty adalah putri ke 5 Datuk Mansyur dari istri ketiganya, Datin Melor Husin.

“Alhamdulillah, ini harapan orang tua. Semoga Faridah menjadi contoh teladan bagi generasi anak-anak Aceh di perantauan.

Ilmu dan komunikasi global adalah kunci kemajuan bangsa,” ungkap Datuk Mansyur penuh haru, kepada Serambinews.com, Selasa (23/9/2025).

Kebanggaan itu bukan tanpa alasan. Faridah berhasil meraih HPNM 3.91 sepanjang pendidikan, sebuah angka yang menegaskan kecemerlangannya di bidang seni reka grafik.

Prestasinya juga diakui kampus ketika ia dianugerahkan Anugerah Ketua Jabatan.

Tak hanya di akademik, Faridah juga membuktikan diri di dunia organisasi.

Ia pernah dipercaya sebagai Ketua Program Viscom, acara besar yang menampilkan projek akhir tahun pelajar senior.

Tugas itu membuatnya terlatih dalam manajemen, kepemimpinan, dan pengurusan acara berskala besar.

Bagi Faridah, seni bukan sekadar menggambar. Seni memerlukan semangat, perasaan mendalam, serta pemahaman terhadap dunia luar.

Setelah menamatkan kuliah, Faridah melangkah ke dunia profesional dengan menjalani latihan industri di Asian Football Confederation (AFC). Di sanalah bakatnya benar-benar diuji.

Hasil kerja yang teliti dan penuh kreativitas membuat AFC menawarkannya posisi sebagai pereka grafik junior.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved