Berita Pidie

Putri Ilham Sari Raih Gelar Doktor di USK Lewat Disertasi Prediksi Stunting di Kabupaten Pidie

Putri menekankan bahwa intervensi pencegahan stunting harus disesuaikan dengan determinan lokal agar program pemerintah lebih tepat sasaran

Penulis: Idris Ismail | Editor: IKL
IST
Dr. dr. Putri Ilham Sari, MARS, resmi meraih gelar doktor dari prodi ilmu Kedokteran, Fakultas Kedokteran USK, Kamis (24/7/2025). 

Laporan Idris Ismail | Pidie

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Universitas Syiah Kuala (USK) kembali mencetak prestasi akademik membanggakan melalui keberhasilan Dr. dr. Putri Ilham Sari, MARS, yang resmi meraih gelar doktor dari Program Studi Ilmu Kedokteran, Fakultas Kedokteran USK. Dalam sidang terbuka yang digelar di Aula FK USK, Darussalam, Banda Aceh, Kamis (24/7), Putri berhasil mempertahankan disertasinya dengan nilai akhir 92,44 (konversi A).

Disertasi berjudul Permodelan Prediksi Kejadian Stunting pada Anak Balita di Kabupaten Pidie ini mengangkat isu kesehatan anak yang kompleks dan multidimensi. 

Penelitian dilakukan di lima kecamatan prioritas stunting: Tangse, Kembang Tanjong, Mutiara Timur, Tiro/Truseb, dan Simpang Tiga, dengan total 988 responden.

Baca juga: Pramuka USK Ikut Latsarnas VIII 2025 Surabaya, Perkenalkan Budaya Aceh di Panggung Nasional

Putri menggunakan pendekatan Structural Equation Modeling Partial Least Square (SEM PLS) yang dipadukan dengan Geographic Information Systems (GIS) untuk menganalisis pengaruh faktor individu, rumah tangga, dan masyarakat terhadap kejadian stunting. Hasilnya menunjukkan bahwa faktor-faktor tersebut memiliki pengaruh signifikan yang bervariasi di tiap wilayah, dengan sebaran kasus tertinggi di Kecamatan Kembang Tanjong (184 kasus) dan terendah di Kecamatan Tiro (25 kasus).

FOTO BERSAMA Dr dr Putri Ilham Sari MARS (empat kiri) melakukan foto bersama usai sidang terbuka  dengan para penguji dalam sidang Promosi Doktor Program Studi Ilmu Kedokteran Fakultas Kedokteran USK Banda Aceh, Kamis (24/7/2025).
FOTO BERSAMA Dr dr Putri Ilham Sari MARS (empat kiri) melakukan foto bersama usai sidang terbuka dengan para penguji dalam sidang Promosi Doktor Program Studi Ilmu Kedokteran Fakultas Kedokteran USK Banda Aceh, Kamis (24/7/2025). (IST)

Dalam presentasinya, Putri menekankan bahwa intervensi pencegahan stunting harus disesuaikan dengan determinan lokal agar program pemerintah lebih tepat sasaran. Ia juga menyampaikan bahwa stunting bukan semata akibat gizi buruk, tetapi dipengaruhi oleh kondisi lingkungan, penyakit infeksi, dan pola asuh.

Sidang terbuka dipimpin oleh Prof. Dr. Ir. Marwan sebagai ketua sidang, dengan Dr. dr. Safrizal Rahman, MKes, SpOT sebagai sekretaris. Tim penguji terdiri dari para akademisi ternama, termasuk Prof. Dr. dr. Herlina Dimiati, SpA(K) sebagai promotor, Dr. Sofia, SSi, MSc dan Dr. Subianto, SSi, MSi sebagai co-promotor, Prof Dr dr M Yani MKes PKK SpKK selaku penguji bidang konsentrasi, Dr dr Rachmad Suhanda MKes selaku penguji bidang konsentrasi dan Prof Dr dr Dina Sari M Gizi GK (K) selaku penguji luar institusi. Putri tampil percaya diri dan lugas dalam menjawab seluruh pertanyaan, menunjukkan kompetensi akademik dan profesional yang tinggi.

Baca juga: Mahasiswa FK USK Raih Juara 1 Nasional KSE JUARA 2025 Lewat Inovasi Gizi Lokal KELADA

Putri Ilham Sari merupakan Direktur RSIA Cempaka Azzahra Banda Aceh dan alumni angkatan 2021. Ia juga merupakan putri dari pasangan Drs. H. Salman Ishak, M.Si dan Hj. Nurlaila Wati, S.Ag, serta istri dari Makmur Riza, S.Pd., M.Pd.

Keberhasilan ini menambah daftar akademisi perempuan Aceh yang berkontribusi nyata dalam pengembangan ilmu kesehatan masyarakat dan pengentasan stunting di daerah. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved