Berita Internasional

Tragis! Atap Sekolah di India Runtuh Saat Jam Belajar, 4 Tewas Belasan Luka

“Tiga hingga empat siswa tewas, dan banyak lainnya luka-luka. Kami segera menuju lokasi setelah menerima laporan,” ungkap SP Jhalawar,

|
Editor: Nurul Hayati
Ist
SEKOLAH RUNTUH - Insiden tragis terjadi di Sekolah Dasar Piplodi, Jhalawar, negara bagian Rajasthan, India, pada Jumat (25/7/2025), saat atap bangunan sekolah mendadak runtuh. Akibat kejadian itu sedikitnya empat siswa sementara belasan siswa lainnya mengalami luka-luka 

“Tiga hingga empat siswa tewas, dan banyak lainnya luka-luka. Kami segera menuju lokasi setelah menerima laporan,” ungkap SP Jhalawar, Amit Kumar Budania, dikutip dari kantor berita ANI.

SERAMBINEWS.COM - Insiden tragis terjadi di India.

Atap Sekolah Dasar Piplodi di distrik Jhalawar, negara bagian Rajasthan, mendadak runtuh saat kegiatan belajar mengajar berlangsung,  Jumat (25/7/2025).

Wilayah Jhalawar dan sekitarnya diketahui telah diguyur hujan deras selama beberapa hari terakhir, seiring musim hujan yang masih berlangsung di India utara.

Kondisi ini dikhawatirkan memperburuk stabilitas bangunan sekolah dan turut berkontribusi terhadap terjadinya insiden.

Akibat kejadian itu, sedikitnya empat siswa sementara belasan siswa lainnya mengalami luka-luka.

Sejumlah anak dikhawatirkan masih terjebak di bawah reruntuhan.

 Menurut laporan resmi, tim penyelamat dan aparat kepolisian telah diterjunkan ke lokasi untuk melakukan evakuasi dan pencarian korban.

Operasi penyelamatan masih terus berlangsung hingga Jumat siang.

“Tiga hingga empat siswa tewas, dan banyak lainnya luka-luka. Kami segera menuju lokasi setelah menerima laporan,” ungkap SP Jhalawar, Amit Kumar Budania, dikutip dari kantor berita ANI.

Baca juga: Kepanikan di Kampus Saat Pesawat Bangladesh Jatuh & Picu Kebakaran Hebat, Guru: Hanya Api dan Asap

Rekaman video dari lokasi menunjukkan kepanikan warga yang berusaha mengevakuasi korban secara manual sebelum bantuan alat berat datang.

Sebuah buldoser tampak dikerahkan untuk membantu memindahkan puing-puing bangunan sekolah yang ambruk.

 Ratusan warga berkumpul di sekitar lokasi, sementara beberapa dari mereka mengangkat batu bata dengan tangan kosong dalam upaya menyelamatkan siswa yang masih tertimbun.

Menurut kantor berita PTI, sebanyak 17 siswa luka-luka telah dibawa ke rumah sakit terdekat.

Foto-foto dari lokasi medis menunjukkan tenaga kesehatan memberikan perawatan intensif, sementara para orang tua dan keluarga korban menunggu dengan penuh kecemasan di luar fasilitas rumah sakit.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved