Berita Langsa

Arab Saudi Butuh 150 Barista, Pemko Langsa Lakukan Rekrutmen, Ini Syaratnya

Nantinya yang lulus seleksi, mereka akan didaftarkan sebagai Pekerja Migran Indonesia (PMI) untuk dikirim ke Arab Saudi.

Penulis: Zubir | Editor: Saifullah
Diskominfo Langsa  
REKRUTMEN BARISTA - Pemko Langsa mulai melakukan rekrutmen barista untuk dilatih sebelum kemudian dikirim ke Arab Saudi. 

 

Laporan Zubir | Langsa

SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Pemerintah Kota (Pemko) Langsa melalui Disnaker setempat mulai merekrut pemuda daerah tersebut yang berminat menjadi tenaga skill barista.

Nantinya yang lulus seleksi, mereka akan didaftarkan sebagai Pekerja Migran Indonesia (PMI) untuk dikirim ke Arab Saudi

Seperti diketahui, bahwa barista adalah sebutan bagi seseorang yang pekerjaan menyiapkan dan menyajikan minuman berbasis espresso seperti kopi kepada pelanggan.

Batas pendaftaran dibuka sejak tanggal 25 Juli hingga ditutup 30 Juli 2025 mendatang.

Sementara syarat dan ketentuannya, KTP Kota Langsa atau khusus bagi pemuda yang berdomisili di Langsa, khusus buat laki-laki, serta tidak bertato.

Sedangkan usia minimal 21 tahun hingga maksimal 30 tahun, cukup lulusan atau berijazah SLTA/sederajat.

Baca juga: Wali Kota Langsa Sebut Arab Saudi Butuh 150 Tenaga Barista Besertifikasi, Dilatih sebelum Dikirim

Selain itu, mereka yang mendaftar diwajibkan memiliki semangat belajar kopi, kerja tim positif, kreatif dalam minuman, dan pelayanan pelanggan ramah.

Lamaran diantarkan langsung ke Kantor Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Langsa, Jalan T Chik Thaib, Gampong Jawa, Kecamatan Langsa Kota. 

Sebelumnya, Wali Kota Langsa, Jeffry Sentana S Putra, SE mengatakan, negara Arab Saudi saat ini membutuhkan 150 orang tenaga kerja sebagai barista di sana.

"Disnaker memberitahukan ke saya bahwa Arab Saudi kini membutuhkan 150 orang pekerja sebagai barista kopi," ujar Jeffry Sentana saat menggelar silaturrahmi dengan insan pers di Pendopo Wali Kota Langsa, Rabu (4/6/2025) lalu.

Peluang itu, sambung Wali Kota Langsa, tentunya menjadi kesempatan besar bagi anak-anak Langsa untuk bekerja di luar negeri, dengan kisaran upah di sana nantinya Rp 9 juta lebih per bulan.

Baca juga: Kisah Umar Patek, Eks Narapidana Teroris Kini Jadi Barista Sibuk Meracik Kopi, Dulu Merakit Bom

Menanggapi permintaan negara Arab Saudi ini, rencana Jeffry akan segera mempersiapkan pelatihan skill (pelatihan ketrampilan) bagi anak muda di Langsa untuk dipersiapkan sebagai tenaga barista

"Sebelum 150 orang anak muda kita ini dikirim ke Arab Saudi sebagai Tenaga Kerja Indonesia (TKI), tentunya mereka harus dilatih atau mengikuti pelatihan skill (pelatihan ketrampilan) barista," jelasnya.

Wali Kota termuda di Aceh ini menyebutkan, pelatihan skill yang diikuti pemuda itu nantinya juga harus bersertifikasi.

Baca juga: Mai Simahatie & Kamaruddin, Dosen FEB Uniki Bireuen Dapat Beasiswa Barista, Ini Judul Riset Keduanya

“Jika memungkinkan, lembaga sertifikasi barista itu juga bisa lahir di Kota Langsa,” pungkas Jeffry Sentana.(*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved