Berita Banda Aceh

Bappeda Aceh dan FMIPA USK Sepakat Kembangkan Kolaborasi Sains

Bappeda Aceh dan FMIPA USK melakukan diskusi strategis bertema Penerapan Sains dalam Pembangunan Daerah pada, Kamis (24/7/2025)

Editor: IKL
Ist
Bappeda Aceh dan FMIPA USK melakukan diskusi strategis bertema Penerapan Sains dalam Pembangunan Daerah pada, Kamis (24/7/2025) 

SERAMBINEWS.COM,BANDA ACEH - Bappeda Aceh dan FMIPA USK melakukan diskusi strategis bertema Penerapan Sains dalam Pembangunan Daerah pada, Kamis (24/7/2025) di Kantor Bappeda Aceh.

Lewat kerjasama itu mereka sepakat berkolaborasi sains untuk pembangunan berkelanjutan. 

Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan akademisi dalam mendorong pembangunan yang berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi. 

Bappeda Aceh dan FMIPA USK melakukan diskusi strategis bertema Penerapan Sains dalam Pembangunan Daerah pada, Kamis (24/7/2025)
Bappeda Aceh dan FMIPA USK melakukan diskusi strategis bertema Penerapan Sains dalam Pembangunan Daerah pada, Kamis (24/7/2025) (Ist)


Acara dihadiri langsung oleh Kepala Bappeda Aceh, Dr Husnan Harun, ST MP, didampingi oleh Dr Teuku Ahmad Dadek, SH, MH, Perencana Ahli Utama, serta jajaran pimpinan dan dosen dari FMIPA USK. Diskusi dipandu oleh Muhajir MT, selaku Kabid Penelitian dan Pengembangan Bappeda Aceh

Husnan menekankan bahwa peran Bappeda bukan hanya merencanakan pembangunan, tetapi juga mengendalikannya agar berjalan efektif. Ia menegaskan bahwa perencanaan bukanlah rutinitas administratif, melainkan proses memilih kegiatan strategis yang mempertimbangkan potensi dan sumber daya daerah.

Ia menyampaikan pengajuan program juga dapat dilakukan oleh Bappeda sehingga membuka peluang lebih luas untuk berkolaborasi langsung dengan
institusi akademik.

Bappeda Aceh dan FMIPA USK melakukan diskusi strategis bertema Penerapan Sains dalam Pembangunan Daerah pada, Kamis (24/7/2025)
Bappeda Aceh dan FMIPA USK melakukan diskusi strategis bertema Penerapan Sains dalam Pembangunan Daerah pada, Kamis (24/7/2025) (Ist)

 
Namun demikian, ia juga menyoroti bahwa keterbatasan SDM menjadi tantangan tersendiri, terutama dalam hal penerapan hasil kajian dari perguruan tinggi. “Sangat jarang
ada pemaparan seperti ini di Bappeda, padahal kita butuh itu,” ujarnya.

Lebih jauh, Dr Husnan membahas potensi Aceh dalam sektor sumber daya alam. Ia menyebut bahwa kontrak minyak dunia, mencakup rantai karbon dari C1 hingga C22, sementara Aceh baru mengelola hingga C8.

Bahkan pada kontrak galian C ditemukan potensi emas yang belum dilindungi oleh regulasi. Oleh karena itu, ia mendorong agar segera disusun Qanun untuk mengatur hal tersebut. 

Ia juga membandingkan Aceh dengan negara tetangga seperti Penang, yang dulunya justru dibantu oleh Aceh dalam pembangunan dermaganya, namun kini jauh lebih maju. Mengutip ayat AlQur’an, ia menegaskan bahwa kekuatan untuk menembus batas langit dan bumi hanya bisa dicapai melalui ilmu pengetahuan. “Bantu kami membangunkan kembali kejayaan Aceh melalui ilmu pengetahuan dan teknologi,” tegasnya.

Bappeda Aceh dan FMIPA USK melakukan diskusi strategis bertema Penerapan Sains dalam Pembangunan Daerah pada, Kamis (24/7/2025)
Bappeda Aceh dan FMIPA USK melakukan diskusi strategis bertema Penerapan Sains dalam Pembangunan Daerah pada, Kamis (24/7/2025) (Ist)


Menanggapi hal tersebut, Dekan FMIPA USK, Prof Dr Taufik Fuadi Abidin, S.Si, M.Tech, menyampaikan kesiapan FMIPA untuk menjadi mitra strategis Bappeda.

FMIPA memiliki tujuh departemen dengan enam belas program studi.

Kepakaran meliputi bidang data science, kecerdasan buatan (AI), ekologi lanskap, penginderaan jauh, instrumentasi, pemodelan, bioteknologi, energi terbarukan, hingga pengolahan limbah dan kefarmasian.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved