Breaking News

Banda Aceh

Gandeng GEN-A, Kepala Puskesmas Meuraxa Lantik Kader Edukator dan Konselor Remaja

Para peserta berasal dari Gampong Asoe Nanggroe, Lambung, Ulee Lheue, dan Gampong Blang— daerah yang tidak hanya padat penduduk tetapi...

Editor: Eddy Fitriadi
For Serambinews.com
DILANTIK - Sebanyak 17 remaja dari empat gampong di Kecamatan Meuraxa, Kota Banda Aceh, dilantik sebagai kader setelah mengikuti program Pelatihan Edukator dan Konselor Sebaya TaKasi-SeRa pada 26–27 Juli 2025. 

Funna juga berharap dukungan keberlanjutan terus didapatkan agar timnya dapat berkembang. “Kami berharap agar terus mendapatkan dukungan dari pihak Puskesmas dan GEN-A pengembangan diri kami kedepannya,” tambahnya.

Modul Interdisipliner, Narasumber Profesional
Seluruh materi pelatihan disusun dan disampaikan oleh tim edukator GEN-A bersama praktisi kesehatan Puskesmas Meuraxa, dengan pendekatan lintas disiplin. Modul pelatihan dan fasilitator mencakup:
* Modul 1: Pengenalan Peran Edukator dan Konselor Sebaya – dr. Imam Maulana
* Modul 2: Gizi Remaja & Risiko Gizi Tidak Seimbang + Praktik Antropometri –  Fithria, S.ST, TPG PKM Meuraxa
* Modul 3: Kesehatan Remaja & Kesehatan Jiwa – Ns. Zafira Nabilah, S.Kep
* Modul 4: Pertolongan Pertama pada Luka Psikologis (P3LP) – dr. Imam Maulana
* Modul 5: Teknik Konseling KAP-GATHER & Praktik Konseling – dr. Imam Maulana
* Modul 6: Teknik Edukasi Partisipatif untuk Remaja – Farah Novilianti Irawan
* Modul 7: Kesiapsiagaan Gempa Bumi dan Tsunami – Nauma Laila
* Modul 8: Manajemen Organisasi & Penyusunan Rencana Aksi – Nabilla Maharani

Selain mendapatkan pelatihan, para kader juga diminta menyusun rencana kerja bulanan yang akan dijalankan secara mandiri di masing-masing gampong dengan pendampingan berkala dari tim GEN-A dan Puskesmas.

Harapan dan Keberlanjutan
Di akhir pelatihan, seluruh peserta akan dilantik secara simbolik sebagai kader resmi TaKasi-SeRa oleh Kepala Puskesmas Meuraxa. Mereka juga akan membentuk struktur organisasi remaja di tingkat kecamatan yang diharapkan dapat bersinergi dengan kegiatan Posyandu Integrasi Layanan Primer (ILP).

Menurut dr Imam Maulana, pelatihan ini bukan sekadar kegiatan jangka pendek, tetapi bagian dari rencana jangka panjang GEN-A dalam membangun model community youth health leadership yang bisa direplikasi ke seluruh Aceh.

“Dengan dukungan lintas sektor, kami yakin gerakan ini bisa menjadi jawaban atas tantangan kesehatan remaja hari ini, terutama di daerah yang secara geografis dan sosial masih memiliki banyak keterbatasan,” tegasnya.

Inovasi GEN-A untuk Indonesia Emas 2024
Taman Edukasi Kesehatan Remaja (TaKaSi–SeRa) merupakan inovasi unggulan dari GEN-A yang berfungsi sebagai pusat pembinaan dan edukasi kesehatan bagi remaja. Program ini menitikberatkan pada pengembangan kader edukator dan konselor sebaya di tingkat desa, dengan tujuan mendorong kemandirian masyarakat dalam menciptakan agen perubahan.

Melalui inisiatif ini, diharapkan lahir generasi muda yang mampu menjadi pemimpin, pendamping, dan penggerak gaya hidup sehat di lingkungan mereka, sebagai bagian dari upaya mewujudkan Indonesia Emas 2045.(rel/*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved