Perang Gaza
Penjahat Netanyahu Ingin Terus Berperang di Gaza Meski Ada Upaya Negosiasi dan Krisis Kelaparan
Komentar Netanyahu muncul beberapa hari setelah dia menarik tim negosiasinya dari Doha, di mana
SERAMBINEWS.COM - Penjahat Perang Israel Benjamin Netanyahu berjanji akan terus berperang di Gaza meski ada upaya negosiasi dengan Pejuanhlg Hamas yang mediasi Qatar dan AS.
Selama jeda taktis yang sedang berlangsung di Gaza untuk memungkinkan pengiriman bantuan, Netanyahu mengatakan pasukan Israel terus berperang di Gaza.
“Biarkan jelas bahwa kami akan mencapai tujuan kami dan menghancurkan Hamas," kata Netanyahu yang kini jadi buronan Pengadilan Kriminal Internasional untuk ditangkap sebagai penjahat perang di Gaza.
Baca juga: Lebih 300 Akademisi Israel Serukan Diakhirinya Kekejaman di Gaza
“Untuk mencapai tujuan mengalahkan Hamas dan mengembalikan tentara kami yang diculik, kami memajukan pertempuran dan melakukan negosiasi. Apapun jalan yang kita pilih, kita akan terpaksa mengizinkan masuknya bantuan kemanusiaan yang penting,” tambahnya seperti dikutip dari Al Jazeera, Minggu.
Komentar Netanyahu muncul beberapa hari setelah dia menarik tim negosiasinya dari Doha, di mana negosiasi gencatan senjata sedang berlangsung.
Sementara itu menurut Kementerian Kesehatan Gaza, sejak perang Israel di Gaza dimulai pada Oktober 2023, setidaknya 59.821 warga Palestina tewas di Gaza dan 144.851 luka-luka.
Dalam 24 jam terakhir, serangan Israel di seluruh daerah kantong telah menewaskan sedikitnya 88 orang dan melukai 374 orang.
Pada saat yang sama, rumah sakit mencatat enam kematian baru akibat kekurangan gizi, sehingga jumlah total kematian akibat krisis kelaparan menjadi 133, termasuk 87 anak-anak.
Menlu Inggris: Jeda Pertempuran tak Cukup untuk Meringankan Penderitaan di Gaza
Menteri Luar Negeri Inggris David Lammy menyambut baik pengumuman jede pertempuran hari ini dari militer Israel.
“Oleh karena itu, akses terhadap bantuan harus segera dipercepat dalam beberapa jam dan hari mendatang, kata” Lammy.
Baca juga: Israel Terus Menyangkal Adanya Kelaparan di Gaza
“Pengumuman ini saja tidak dapat meringankan kebutuhan mereka yang sangat menderita di Gaza,” tambahnya.
“Kita memerlukan gencatan senjata yang dapat mengakhiri perang, agar sandera dibebaskan dan bantuan memasuki Gaza melalui darat tanpa hambatan.”
“Meskipun penerjunan udara akan membantu meringankan penderitaan terburuk, jalur darat berfungsi sebagai satu-satunya cara yang layak dan berkelanjutan untuk memberikan bantuan ke Gaza," lanjut Lammy.
IDF Semakin Bar-bar, 48 Ribu Warga Gaza Terpaksa Mengungsi, Israel Buka Rute Baru Selama 48 Jam |
![]() |
---|
Ungkap 9 Langkah Hentikan Genosida di Gaza, Spanyol Embargo Senjata dan Minyak Israel |
![]() |
---|
4 Tentara Barbar Israel Tewas di Gaza, Tiga di Antaranya Terpanggang dalam Tank |
![]() |
---|
Netanyahu ke Warga Gaza: Pergi Sekarang! |
![]() |
---|
6 Yahudi Tewas dalam Serangan Bersenjata di Yerusalem, Israel Bersumpah Balas Dendam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.