Kesehatan

Perbandingan Air Galon, Isi Ulang dan Air PDAM, Mana yang Lebih Sehat Untuk Diminum?

Profesor Departemen TIN IPB yang mendalami bidang air, Suprihatin mengatakan, pada dasarnya air minum jenis apapun tetap memiliki risiko kesehatan.

Penulis: Yeni Hardika | Editor: Amirullah
Generate by AI
AIR MINUM - Berikut perbandingan keunggulan dan risiko air galon, air isi ulang dan air sumur atau air PDAM. Mana yang lebih sehat untuk dikonsumsi? 

SERAMBINEWS.COM - Selain menjadi sumber energi, asupan cairan yang cukup penting untuk menjaga metabolisme dan fungsi tubuh tetap optimal.

Tapi, dengan beragam pilihan sumber air minum yang ada di sekitar, penting untuk memastikan sumber air minum yang aman dan berkualitas. 

Masyarakat kini dihadapkan pada berbagai pilihan, mulai dari air galon kemasan yang praktis, air isi ulang yang ekonomis, hingga air sumur atau air dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) yang biasa direbus sebelum diminum. 

Masing-masing punya kelebihan dan kekurangannya sendiri.

Lalu, bagaimana kita bisa memastikan air yang kita minum benar-benar berkualitas?

Mana diantara ketiga jenis minuman tersebut, yaitu air galon, air sumur PDAM atau air isi ulang?

Baca juga: Air Galon Dipalsukan Selama 2 Tahun, Isinya Air Sumur, Dijual Rp15 Ribu, Pelaku Raup Omzet Rp70 Juta

Keunggulan dan risiko

Profesor Departemen Teknologi Industri Pertanian (TIN) Institut Pertanian Bogor (IPB) yang mendalami bidang air, Suprihatin mengatakan, pada dasarnya air minum jenis apapun tetap memiliki risiko bagi kesehatan bila diminum.

"Terutama jika sumber air tidak terjamin kualitasnya dan cara pengolahan atau pananganannya tidak dilakukan secara higienis," ujar Suprihatin dilansir Kompas.com, Selasa (30/7/2024).

Suprihatin menjelaskan, potensi cemaran atau kontaminasi air minum paling tinggi biasanya disebabkan kontaminan mikrobiologis atau bakteri.

Sebab, perpindahan bakterinya dari air sangat mudah. Efek yang ditimbulkan pun terasa cepat, misalnya seperti sakit perut.

Untuk air galon baik yang asli maupun isi ulang, juga bisa memberikan efek yang buruk bagi kesehatan.

Suprihatin menjelaskan, air galon bisa menjadi tempat bertelur bagi nyamuk. 

Biasanya, telur nyamuk terbawa sejak awal air masuk ke dalam galon.

Baca juga: Air Galon yang Terpapar Sinar Matahari Langsung, Apakah Masih Aman Dikonsumsi? Ini Kata Ahli IPB

Selain itu, ada potensi tutup galon sempat terbuka saat sudah diisi air. 

Akibatnya, ada risiko nyamuk bertelur di dalam galon tersebut.

"Telur nyamuk tersebut dapat menetas dan berkembang menjadi jentik-jentik. Sebelum berkembang menjadi jentik-jentik, tampak seperti cacing kecil berwarna merah," terang Suprihatin.

Sementara untuk air sumur dan PDAM yang direbus, lanjutnya, tetap ada risiko kontaminasi secara fisika dan kimia. 

Misalnya, air itu berwarna, bau, atau ada rasa yang aneh.

"Bisa saja ada (air rebus terkontaminasi), tetapi tergantung lokasinya. Tidak bisa digeneralisir. Perlu dilihat dari kasus ke kasus," pungkasnya.

Mana yang lebih sehat?

Menurut Suprihatin, air minum yang layak dikonsumsi ialah air yang terjamin kebersihan dan kualitasnya.

"Air yang baik untuk dikonsumsi adalah air yang bersih dari segala macam pengotor atau kontaminan," ujarnya.

Suprihatin menyebutkan, ciri-ciri sederhana yang menunjukkan air minum layak dikonsumsi antara lain yaitu air tersebut tidak berwarna, tidak berasa, dan tidak berbau.

Hanya di Indonesia air galon bebas di isi ulang. Padahal risikonya mengerikan.

Selain kualitas, sumber air baku, proses pengolahan, dan penanganannya juga harus terjamin.

Baca juga: Lebih Aman Mana, Air RO, Air PDAM yang Direbus atau Air Galon Kemasan? Ini Penjelasan Professor IPB

Menurut Suprihatin, air galon asli umumnya memiliki sistem penjaminan mutu terhadap air minum dalam kemasan (AMDK) yang lebih ketat dari perusahaan penyedianya.

"Air galon umumnya lebih terjamin kualitasnya dibandingkan dengan air isi ulang, air sumur, air perusahaan daerah air minum (PDAM) yang direbus," ungkap dia.

Meski begitu, Suprihatin menambahkan, air rebusan dari sumur atau saluran PDAM dapat direbus sebelum diminum.

"Air minum rebusan tidak berisiko menyebabkan kontaminan mikrobiologis kalau sudah dimasak sampai mendidih," pungkasnya.

(Serambinews.com/Yeni Hardika)

BACA BERITA LAINNYA DI SINI

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved