Reuni UGM Jokowi Dituding Settingan, Projo: Mereka Tolak Fakta, Dukung Narasi Sendiri

"Mengenai nostalgia saya lihat senang semuanya. Tapi jangan senang dulu lho, karena ijazah saya masih diragukan," ujar Joko Widodo.

Baca juga: Respons Jokowi Laporkan Abraham Samad Kasus Ijazah Palsu: Saya Laporkan Peristiwa, Bukan Nama

Tegaskan Pernah KKN dan Ujian Skripsi

Ia bahkan menyoroti bahwa persoalan tersebut masih dalam proses hukum.

"Hati-hati nanti keputusan di pengadilan. Begitu keputusannya asli, bapak ibu boleh senang-senang. Tapi begitu tidak, yang 88 juga semuanya palsu," ucapnya, yang disambut tawa para peserta reuni.

Jokowi menegaskan bahwa dirinya telah menjalani proses perkuliahan secara utuh, termasuk menyelesaikan KKN dan skripsi, serta mengikuti seluruh proses akademik sesuai ketentuan kampus.

"Dosen pembimbing skripsi saya adalah Prof Dr Ir Achmad Sumitro. Kemudian skripsi saya diuji oleh Ir Burhanuddin dan Ir Sofyan Warsito. Diuji, ada pengujinya, diragukan lagi," ungkapnya.

Baca juga: Pengakuan Jokowi Soal Ijazah, Ada Agenda Politik hingga Orang Level 3 Negara Akui Ijazahnya Palsu

Lebih lanjut, ia juga menanggapi tuduhan mengenai kegiatan KKN fiktif yang sempat dialamatkan kepadanya.

Ia menegaskan bahwa kegiatan tersebut benar-benar dijalani, meskipun mengakui bahwa mengingat kembali detailnya setelah puluhan tahun memang tidak mudah.

"Ini dari ijazah lari ke skripsi, lari ke KKN. KKN-nya didatangi ke sana. Wong kita juga KKN, tapi ya kalau suruh ingat-ingat kan sudah 40 tahun, 40-45 tahun yang lalu kita masuk 45 tahun yang lalu, lulus kalau saya 85," tuturnya.

Meskipun telah hadir langsung dalam reuni alumni dan memberikan penjelasan mengenai masa kuliahnya, isu mengenai keaslian ijazah Jokowi masih terus diperdebatkan di ruang publik oleh sejumlah pihak.

Baca juga: Kecurigaan Jokowi dan Teka Teki ‘Orang Besar’ Dibalik Tuduhan Ijazah Palsu, Siapa Dia?

(Serambinews.com/Sri Anggun Oktaviana)