Fatih Bilingual School, Lahirkan Pendidikan Aceh Bertaraf Internasional

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Fatih Bilingual School, memasuki dua dekade lahir di Aceh, tepatnya 2005 silam pasca-tsunami menerjang Tanah Rencong.

Hadirnya Fatih, bukan hanya sekadar sekolah, melainkan sebagai simbol kebangkitan, keteguhan, serta komitmen mencetak generasi unggul, berkarakter, dan siap berkontribusi dari Aceh bagi Indonesia dan dunia.

Dua dekade bukan sekadar hitungan tahun, melainkan bukti dedikasi membangun masa depan Aceh melalui pendidikan.

“The Right Environment for Learning”: Slogan yang menjadi nyata sejak awal berdiri, Fatih mengusung filosofi pendidikan progresif “The Right Environment for Learning”.

Hal ini diwujudkan melalui kurikulum bilingual inovatif, pendekatan psiko-sosial mendalam, serta atmosfer belajar yang merangsang kreativitas dan nalar kritis.

Didukung tenaga pendidik nasional dan internasional, sistem pembelajaran berbasis proyek di Fatih menjadikan siswa siap bersaing di kancah global.

Di tahun awal, Fatih Bilingual School menorehkan prestasi gemilang di tingkat internasional, mulai 2007, para siswa meraih medali perak dan perunggu di bidang komputer dan fisika pada BUSEF (Turki, Bosnia, Rumania). 

Lalu, tahun berikutnya, 2008, siswa Fatih kembali menyabet medali emas dan perak di ajang BUSEF dan IYIPO di Turki.

Disusul prestasi di bidang komputer dan biologi 2009.

Capaian ini menegaskan potensi para pelajar Aceh di bidang sains dan teknologi.

Dari OSN ke Stanford

Sejak 2010, Fatih konsisten mengirimkan siswa ke Olimpiade Sains Nasional (OSN), meraih medali emas, perak, dan perunggu di bidang komputer, fisika, matematika, ekonomi, dan biologi.

Puncaknya, tahun 2023, siswa Fatih meraih medali perunggu di International Physics Olympiad (IPhO) Jepang dan diterima di Stanford University, sebuah capaian yang mencerminkan kualitas akademik sekolah Fatih.

Fatih juga unggul di bidang humaniora, dimana tahun 2024, siswa Fatih menyabet Gold Medal dan predikat Best Speaker di NSDC (National Schools Debating Championship). Dalam inovasi ilmiah International, Fatih meraih:
1. WYIE (World Young Inventors Exhibition) di Malaysia 2022 & 2024: Gold Medal & Special Award
2. SIIF (Seoul International Invention Fair ) Korea 2024: Silver Medal
3. ISTEC (International Science and Technology Exhibition and Competition) 2022: Silver Award
4. GYIIF (Global Youth Invention and Innovation Fair) 2025: Medali emas, perak, dan perunggu
5. WSEEC (World Science, Environment and Engineering Competition) 2024: Gold Medal

Fatih percaya pendidikan holistik menyeimbangkan akademik dan non-akademik.