Pemuda di Blora Bacok Nenek Sendiri hingga Tewas, Emosi Keinginan Kuliah Kandas
Pemuda tersebut berinisial IMH (19) membacok neneknya Patmirah (82) hingga meninggal dunia.
Selama empat hari terakhir, IMH sering datang ke rumah Muhyiddin. Namun kondisinya sudah tidak normal. Saat diajak bicara omongannya ngelantur.
"Bicaranya sudah nggak normal dan nggak masuk akal. Karena dikira itu hanya terkena gangguan bangsa gaib."
"Saya mencoba untuk menyembuhkannya sehari, dua hari, sampai tiga kali. Ternyata saya lihat nggak ada gangguan dari bangsa gaib. Saya yakin ini depresi, gangguan jiwa," jelasnya.
Baca juga: Bacok Jaksa, Alpa Patria Ngaku Sering Diperas Korban, Pernah Setor 130 Juta, Kejagung Membantah
Puncaknya, saat hari Jumat (25/7/2025), ada kabar bahwa sapi milik tetangga dibacok oleh IMH. Hingga kepala sapi mengalami luka, dan akhirnya dijual.
"Kalau yang kasus sapi itu, sebenarnya dia cari ibunya. Ibunya sebenarnya sembunyi. Karena ibunya nggak ditemukan, dia pinjam parang, arit itu ya untuk bacok sapi."
"Sebenarnya itu dia sudah kena gangguan jiwa karena empat hari di rumah saya, tidur di rumah saya, saya yang tahu persis sifat-sifatnya dia,"
"Tapi bukan berarti bendo atau sabitnya itu mau digunakan untuk membunuh ibunya. Saya yakin tidak. Tapi karena dia stres kan kayak gitu,"
"Sebenarnya dia ketika bawa bendo, bawa arit itu ke rumah saya, tapi karena saya waktu itu nggak ada, dan saya sedang di sawah, akhirnya dia cari ibunya ke mana-mana. Seandainya dia (IMH) di sini, insyaallah nggak akan kejadian apapun," jelasnya.
Setelah membacok sapi tetangga, IMH jalan muter-muter ke gang-gang kampung. Kemudian, warga berinisiatif untuk menangkap IMH, dan meminta senjata tajam yang dibawa.
Setelah IMH berhasil diamankan, IMH diajak ke rumah Muhyiddin untuk ditenangkan.
Muhyiddin sempat berkomunikasi dengan IMH, dan memberi makan. Tetapi sudah sulit diajak komunikasi, karena ngelantur.
"Kemudian, saya menyarankan untuk keluarganya membawa ke rumah sakit jiwa karena saya sudah enggak sanggup."
"Akhirnya keluarga sepakat dengan perangkat desa, Babinsa, Kepala Desa, dia dibawa ke rumah sakit jiwa di Rembang," jelasnya.
IMH dibawa ke Rumah Sakit Jiwa di Rembang, sekira pukul 20.00 WIB, dan sampai di Rembang pukul 21.00 WIB.
Kemudian, sesampainya di Rumah Sakit Jiwa, IMH diberi obat penenang, dan dilakukan penanganan medis. Kemudian disimpulkan, IMH mengalami depresi berat.
KKB Berulah Lagi, Tembak Mati Pekerja Jalan di Intan Jaya, Satgas Damai Cartenz Kejar Pelaku |
![]() |
---|
Selain Wali Kota, Pemerintah Gampong Jawa Langsa Kota Juga Salur Bantuan untuk Korban Rumah Terbakar |
![]() |
---|
Ayah di Cirebon Rudapaksa Putri Kandung sampai 20 Kali, Korban Hamil dan Melahirkan Bayi Laki-laki |
![]() |
---|
Detik-detik Duel Sengit Petani 73 Tahun Vs King Kobra 4 Meter di Sukabumi, Keduanya Tewas |
![]() |
---|
Gubernur Aceh Mualem Tolak Pemotongan Dana Transfer |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.