Update Harga TBS Kelapa Sawit di Asel, Tingkat PKS Rp 2.920 Per Kilogram

Laporan Ilhami Syahputra | Aceh Selatan 

SERAMBINEWS.COM, TAPAKTUAN – Harga pembelian Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit pada tingkat Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PT Aceh Trumon Anugrah Kita (PT ATAK) membali naik.

PKS yang berlokasi di Gampong Kapa Sesak, Kecamatan Trumon Timur, Kabupaten Aceh Selatan itu membeli TBS dengan harga Rp 2.920 per kilogram (kg), atau mengalami kenaikan sebesar Rp 30 per kilogram.

“Informasi dari PKS ATAK, harga TBS saat ini yakni pada Selasa (29/7/2025), sebesar Rp 2.920 per kilogram,” kata Kepala Dinas Pertanian (Kadistan) Aceh Selatan, Nyaklah kepada Serambinews.com, Selasa (29/7/2025).

Nyaklah menjelaskan, harga tersebut kembali naik Rp 30 per kilogram, dibandingkan harga sebelumnya pada 26 Juli 2025, tercatat sebesar Rp 2.890 per kilogram, di tingkat PKS.

Sementara itu, harga TBS pada tingkat petani saat ini masih sama dengan sebelumnya, yang berada di kisaran Rp 2.400 per kilogram. 

Baca juga: Harga Beli TBS Sawit di Aceh Jaya Naik, Tertinggi Capai Rp2.700 Per Kilogram

Ada pun di tingkat pengepul atau RAM, harga rata-rata bertahan di angka Rp 2.550 per kilogram.

“Harga bisa bervariasi tergantung jarak tempuh dari masing-masing kecamatan ke perusahaan PKS, serta mempertimbangkan ongkos angkut,” pungkas Nyaklah.

Sekilas tentang TBS

Tandan Buah Segar (TBS) adalah kumpulan buah kelapa sawit yang telah matang dan siap dipanen.

TBS merupakan komoditas utama dalam industri kelapa sawit karena dari sinilah minyak sawit mentah (CPO) dan minyak inti sawit (PKO) diekstraksi.

Proses terbentuknya TBS berasal dari penyerbukan bunga betina kelapa sawit.

Baca juga: Harga TBS Sawit di Aceh Selatan Naik Rp 30 Per Kg, Segini Pasaran Saat Ini

Butuh waktu sekitar 5–6 bulan untuk berkembang menjadi buah kelapa sawit yang sempurna.

Buah tersusun dalam spikelet bertingkat, menyebabkan kematangan tidak seragam.

Secara klasifikasinya, jenis buah dalam TBS dikelompokkan sebagai berikut:

Buah normal: hasil penyerbukan sempurna, kaya minyak dan memiliki kernel

Buah partenokarpi: terbentuk tanpa pembuahan, mengandung minyak tapi tanpa biji

Buah infertil: tidak terjadi penyerbukan, tidak mengandung minyak

Untuk proses pengolahan TBS, dapat dilakukan dengan berbagai cara di antaranya:

Sterilisasi: menggunakan uap untuk menghentikan aktivitas enzim

Ekstraksi: menghasilkan CPO dari daging buah dan PKO dari biji

Pengolahan lanjutan: CPO diubah menjadi minyak goreng, margarin, biodiesel, dll

TBS memberi dampak ekonomi bagi petani atau pekebun kelapa sawit.

Baca juga: Harga TBS Kelapa Sawit Naik, Segini Harga Sawit di Pabrik dan Petani di Aceh Selatan

Sebab, hasil penjualan TBS menjadi sumber pendapatan utama bagi petani di daerah pedesaan.

TBS juga memberikan kontribusi besar terhadap ekspor nasional dan kesejahteraan lokal.

Namun begitu, harga TBS kelapa sawit tersebut sangat dipengaruhi oleh kebijakan ekspor dan permintaan pasar.(*)