Prakiraan Cuaca

Aceh Timur Dilanda Cuaca Panas Suhu Capai 34 Derajat, Waspada Potensi Kebakaran

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Malikussaleh melaporkan bahwa suhu di Aceh Timur dapat mencapai 34 derajat Celcius hingga sore

Penulis: Maulidi Alfata | Editor: Nur Nihayati
IST
CUACA - BMKG Malikussaleh menyampaikan prediksi cuaca di Aceh Timur, Rabu (30/7/2025) 

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Malikussaleh melaporkan bahwa suhu di Aceh Timur dapat mencapai 34 derajat Celcius hingga sore

Laporan Maulidi Alfata | Aceh Timur

SERAMBINEWS.COM, IDI – Cuaca panas dengan suhu mencapai 34 derajat celsius melanda Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh, Rabu (30/7/2025) hari ini.

Masyarakat sebaiknya meningkatkan kewaspadaan termasuk memakai penahan tabir surya agar kulit aman dari sengatan panas.

Warga Aceh Timur diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan menyusul prediksi cuaca panas di saat musim kemarau yang melanda wilayah ini. 

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Malikussaleh melaporkan bahwa suhu di Aceh Timur dapat mencapai 34 derajat Celcius hingga sore hari pada hari ini, Rabu (30/7/2025), dengan dominasi cuaca cerah berawan.

Febriyanto Simanjuntak, Prakirawan BMKG Malikussaleh, menjelaskan bahwa suhu yang menyengat ini akan sangat terasa bagi masyarakat yang beraktivitas di luar ruangan.

"Cuaca cerah dengan suhu 34 derajat Celcius menjadikan hari ini sangat panas dan menyengat bagi masyarakat Aceh Timur yang melakukan aktivitas di luar ruangan," ujarnya.

Lebih lanjut, BMKG menyoroti potensi peningkatan hotspot (titik panas) di berbagai wilayah Indonesia seiring datangnya musim kemarau.

Peningkatan titik panas ini menjadi perhatian serius karena seringkali menjadi indikasi awal kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

Karhutla dapat menimbulkan dampak buruk yang luas, mulai dari kerusakan lingkungan, gangguan kesehatan, hingga kerugian ekonomi.

"Untuk itu, kami mengimbau seluruh lapisan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan mengambil langkah-langkah pencegahan," tegas Febriyanto.

Masyarakat diimbau untuk tidak melakukan pembakaran untuk pembukaan lahan pertanian atau perkebunan, meskipun dalam skala kecil.

Hindari membakar sampah di area terbuka, terutama di dekat vegetasi kering atau lahan gambut, karena angin dapat dengan mudah menyebarkan api.

BMKG juga menyoroti tentang putung rokok yang dapat menyebabkan kebakaran.

Masyarakat perokok ditekankan  untuk membuang puntung rokok yang sudah benar-benar padam di tempat yang aman seperti asbak atau tempat sampah yang tidak mudah terbakar.

"Puntung rokok yang masih menyala adalah pemicu utama kebakaran di lahan kering," ungkapnya.

Saat beraktivitas di dekat lahan kering, pastikan tidak ada sumber api yang dapat memicu kebakaran, seperti percikan dari mesin kendaraan, alat pertanian, atau api unggun yang tidak diawasi.

Serta jika membuat api unggun untuk keperluan terbatas, pastikan api benar-benar padam dan dinginkan area sekitarnya dengan air sebelum meninggalkan lokasi.

Febriyanto juga mengimbau masyarakat untuk membersihkan tumpukan daun kering, ranting, atau sampah yang mudah terbakar di sekitar tempat tinggal atau lahan untuk mengurangi bahan bakar yang tersedia jika terjadi percikan api.


Baca juga: Cuaca Panas Landa Aceh, Suhu 34 Derajat Celcius, BMKG: Banyak Minum Air

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved