Gempa 8,7 Guncang Rusia, BMKG Peringatkan Potensi Tsunami di Indonesia,Ini Daerah yang Perlu Waspada

Gempa 8,7 Guncang Rusia, BMKG Peringatkan Potensi Tsunami di Indonesia,Ini Daerah yang Perlu Waspada

SERAMBINEWS.COM- Gempa bumi kuat berkekuatan Magnitudo 8,7 mengguncang wilayah pesisir timur Kamchatka, Rusia pada pukul 06.24 WIB.

Menurut informasi dari BMKG, gempa ini termasuk dangkal dan terjadi akibat aktivitas subduksi di Palung Kurile-Kamchatka, zona pertemuan lempeng yang memang dikenal aktif secara tektonik.

Pusat gempa berada sekitar 119 km di timur-tenggara kota Petropavlovsk-Kamchatsky, menurut Survei Geologi AS (USGS).

Gempa tergolong dangkal, dengan kedalaman hanya 19,3 km, yang membuat guncangannya terasa kuat.

Tak lama setelah gempa utama, terjadi gempa susulan berkekuatan 6,9 SR.

Baca juga: Gempa Besar Guncang Rusia, Ini 10 Wilayah di Indonesia Berpotensi Terdampak Tsunami

Gelombang tsunami setinggi 3-4 meter tercatat menghantam sejumlah wilayah pesisir Kamchatka.

Pemerintah Rusia mengimbau warga agar segera menjauh dari garis pantai.

Gubernur Kamchatka, Vladimir Solodov, menyebut gempa ini sebagai yang terkuat dalam beberapa dekade terakhir. 

Sistem Peringatan Tsunami Pasifik mengeluarkan peringatan gelombang tsunami berbahaya dalam waktu tiga jam setelah gempa.

Baca juga: Gempa M 8,7 Guncang Rusia Timur, Tsunami 4 Meter Terjang Kamchatka

 Negara-negara seperti:

• Jepang,
• Hawaii (AS),
• Chili,
• Ekuador,
• Kepulauan Solomon,
• dan sebagian pantai Barat AS,

berpotensi terdampak gelombang setinggi 1-3 meter.

Di Hawaii, pemerintah setempat memerintahkan evakuasi warga dari daerah pesisir.

"Ambil tindakan! Gelombang tsunami yang merusak diperkirakan akan terjadi," tulis Departemen Manajemen Darurat Honolulu di platform X (Twitter).

Baca juga: Gelombang Tsunami Hantam Rusia dan Jepang, Dipicu Gempa Magnitudo 8,7

Berpotensi Timbulkan Tsunami di Indonesia

BMKG menyampaikan bahwa gempa ini berpotensi menimbulkan tsunami di beberapa wilayah pesisir Indonesia, meskipun dengan status WASPADA.

 Ini berarti tinggi gelombang tsunami diperkirakan kurang dari 0,5 meter, namun tetap perlu diwaspadai oleh masyarakat di pesisir.

Wilayah-wilayah yang diprediksi bisa terdampak tsunami beserta perkiraan waktunya adalah sebagai berikut:

 Wilayah WITA (Waktu Indonesia Tengah):

Baca juga: Dampak Gempa Rusia, Gelombang Pertama Tsunami Hantam Pesisir Jepang, Peringatan di Sejumlah Negara

Talaud: Pukul 14:52:24 WITA

Kota Gorontalo: Pukul 16:39:54 WITA

Wilayah WIT (Waktu Indonesia Timur):

Halmahera Utara: Pukul 16:04:24 WIT

Manokwari: Pukul 16:08:54 WIT

Raja Ampat: Pukul 16:18:54 WIT

Biak Numfor: Pukul 16:21:54 WIT

Supiori: Pukul 16:21:54 WIT

Sorong Utara: Pukul 16:24:54 WIT

Jayapura: Pukul 16:30:24 WIT

Sarmi: Pukul 16:30:24 WIT

Baca juga: Gempa 8,7 SR Picu Tsunami Setinggi 4 Meter di Rusia, Peringatan Bahaya Meluas hingga Pasifik

Apa yang Harus Dilakukan Masyarakat?

BMKG mengimbau masyarakat yang berada di wilayah pesisir, khususnya yang disebutkan di atas, untuk:

Tetap tenang, tidak panik, dan mengikuti informasi resmi dari BMKG atau pemerintah setempat

Menjauhi pantai dan wilayah pesisir hingga situasi dinyatakan aman

Tidak mempercayai berita bohong (hoaks) yang tidak bersumber dari lembaga resmi

Baca juga: Gempa Berkekuatan 7,3 SR Guncang Alaska, Warga Lihat Air Laut Surut hingga Peringatan Tsunami Muncul

 Mengikuti instruksi dari BPBD, aparat setempat, dan sirine peringatan dini tsunami jika terdengar

Gempa besar di Kamchatka, Rusia, pagi ini telah memicu potensi tsunami kecil di sejumlah wilayah Indonesia bagian timur.

Meskipun gelombangnya diperkirakan tidak tinggi, masyarakat tetap diimbau untuk waspada dan berhati-hati hingga ada pernyataan resmi bahwa situasi benar-benar aman.

Baca juga: Gempa Magnitudo 8,7 Guncang Rusia, Tsunami 1 Meter Diperkirakan Terjang Jepang

(Serambinews.com/Sri Anggun Oktaviana)