Breaking News

Berita Bireuen

Kebakaran Semak Belukar Kembali Terjadi di Bireuen, Petugas Damkar Kalang Kabut

Sementara itu, dua unit Damkar dikerahkan ke Geulanggang Baro. Tiga unit Damkar dari Pos Induk dan satu dari Pos Juli dikerahkan

Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Nur Nihayati
IST
Terbakar - Lahan semak belukar di Desa Geulanggang Baro Kota Juang Bireuen (nampak dinding damkar) terbakar sekitar pukul 12.00 WIB, Rabu (30/7/2025) petugas Damkar sedang memadamkan api 

Sementara itu, dua unit Damkar dikerahkan ke Geulanggang Baro.
Tiga unit Damkar dari Pos Induk dan satu dari Pos Juli dikerahkan

Laporan Yusmandin Idris | Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Musibah kebakaran kembali melanda Kabupaten Bireuen pada Rabu, 30 Juli 2025, di dua lokasi terpisah.

Petugas Regu A Damkar Pos Induk Bireuen harus berjibaku memadamkan api di tengah cuaca panas ekstrem.

Kronologi kejadian Rabu (30/7/2025) sekira pukul 12.00 WIB, kebakaran pertama terjadi di Desa Geulanggang Baro, Kota Juang. Api muncul dari semak belukar di kebun kosong dan cepat membesar, mengancam rumah warga.

Selanjutnya masih pada hari yang sama sekira pukul 13.00 WIB: Pemadaman dan pendinginan selesai, petugas kembali ke Posko.

Sekira 13.40 WIB kebakaran kedua terjadi di Cot Gombhan, Dusun Tgk Di Ibu, Desa Bireuen Meunasah Dayah. Lokasi berjarak sekitar 3 km dari titik pertama.

Sementara itu, dua unit Damkar dikerahkan ke Geulanggang Baro.
Tiga unit Damkar dari Pos Induk dan satu dari Pos Juli dikerahkan ke Cot Gombhan.

Lahan terbakar diperkirakan lebih dari 1 hektare, api cepat membesar dan sulit dikendalikan.

Komandan Regu A, Afrizal, menyampaikan bahwa petugas sempat kembali ke Posko untuk mengisi ulang air, namun langsung bergerak lagi setelah menerima laporan kebakaran kedua.

Di sisi lain, kebakaran sebelumnya
Senin, 28 Juli 2025:

17.30 WIB: Kebakaran lahan di Desa Juli Seutuy, Kecamatan Juli.
18.50 WIB: Kebakaran lahan di Desa Teupin Siron, Kecamatan Gandapura.

Empat unit Damkar dikerahkan ke lokasi, termasuk dari Pos Kutablang.

Sumber api belum diketahui secara pasti. Menurut Afrizal, api tiba-tiba membesar dan terlihat oleh warga tanpa indikasi awal.(*)

Baca juga: Lagi Lahan Terbakar di Lhokseumawe, Kali Ini Api Hanguskan 1,5 Hektare Kebun di Blang Poroh

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved