Keluarga Besar RSJ Peringati Hari Jadi Rumah Sakit Jiwa Aceh di Seuramoe Sehat Jiwa Kuta Malaka
Agenda utama dalam peringatan milad tersebut adalah syukuran dan silaturahmi yang ditandai dengan makan malam bersama.
Penulis: Yarmen Dinamika | Editor: Faisal Zamzami
Laporan Yarmen Dinamika | Jantho
SERAMBINEWS.COM - Keluarga besar Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Aceh memperingati hari jadi ke-49 RSJ tersebut dalam suasana bersahaja dan penuh kekeluargaan, Selasa (29/7/2025) malam.
Uniknya, peringatan ini tidak dilaksanakan di RSJ yang berada di Jalan Dr Syarif Thayeb, Bandar Baru, Kecamatan Kuta Alam, Kota Banda Aceh, melainkan di kawasan Kuta Malaka, Aceh Besar.
Di kawasan itu sejak tahun 2024 RSJ Aceh sudah memiliki Instalasi Rehabilitasi Terpadu yang dinamakan Seuramoe Sehat Jiwa.
Direktur RSJ Aceh, dr Hanif bersama unsur pimpinan, hadir langsung dalam peringatan hari jadi RSJ tersebut sejak pukul 18.00 WIB.
Agenda utama dalam peringatan milad tersebut adalah syukuran dan silaturahmi yang ditandai dengan makan malam bersama.
Menu utama dalam santap malam itu adalah kuwah beulangong yang kambingnya merupakan hasil peternakan para polem (eks pasien jiwa yang sudah dinyatakan sembuh secara klinis) yang menempati Seuramoe Sehat Jiwa.
Pisang muda untuk perancah kuwah beulangong, kata dr Hanif, juga dipanen dari kebun Seuramoe Sehat Jiwa.
Instalasi Rehabilitasi Terpadu Seuramoe Sehat Jiwa itu, sebut Hanif, luasnya mencapai 26,3 hektare (ha).
Status tanah tersebut milik Pemerintah Aceh dan dikelola sepenuhnya oleh manajemen RSJ Aceh.
Baca juga: RSJ Aceh Kini Tangani 34 Pasien Gelandangan dan 3 yang Ditelantarkan Keluarganya
Di tempat inilah, lanjut Hanif, para eks pasien jiwa yang sudah sembuh secara klinis dibina dan diberi kesibukan yang dapat mendatangkan uang.
Misalnya, mereka dibimbing bercocok tanam aneka sayuran dan palawija, memelihara ayam, itik, kambing, dan ikan air tawar.
Hasil penjualan dari apa yang mereka usahakan itu, termasuk telur ayam, telur itik, kangkung, cabai, dan lain-lain, akan dimasukkan ke rekening masing-masing polem di bawah pengawasan koperasi yang dibentuk setahun lalu.
Dengan cara itulah, kata Hanif, para polem itu memiliki tabungan yang suatu saat dapat dia gunakan sebagai modal usaha ketika kembali ke keluarganya masing-masing.
Hanif menyebut Seuramoe Sehat Jiwa itu sebagai tempat transit untuk menyiapkan eks pasien jiwa yang sudah sembuh secara klinis untuk bisa hidup mandiri dan punya bekal keterampilan serta modal usaha saat kembali berbaur dengan masyarkat di kampung asalnya.
Hasil Uji Kompetensi Eselon II Pemerintah Aceh, Sejumlah Pejabat Direkom Pindah |
![]() |
---|
Sejumlah Pejabat Eselon II Pemerintah Aceh Direkom ke Jabatan Baru |
![]() |
---|
Kejari Kawal Proyek Rehabilitasi SMAN 1 Bireuen, Cegah Kepala Sekolah Terjerat Hukum |
![]() |
---|
Kejari Bireuen Tinjau Proyek Rehab SMAN 1 Bireuen, Fokus pada Mutu dan Transparansi |
![]() |
---|
VIDEO Besarnya Pengaruh Ulama dalam Pembangunan di Aceh |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.