Berita Aceh Barat Daya

Operasi Pasar di Abdya, Sediakan 9.800 Kg Beras Premium, Kaum Ibu Rela Antre

Selain itu, menjaga daya beli masyarakat, dan memastikan distribusi beras premium menjangkau seluruh lapisan masyarakat

Penulis: Masrian Mizani | Editor: Nur Nihayati
SERAMBINEWS.COM/MASRIAN MIZANI
PASAR MURAH - Warga rela antre untuk belanja langsung Operasi Pasar beras premium murah di Pasar Rakyat Manggeng, kabupaten setempat, Rabu (30/7/2025). 

Selain itu, menjaga daya beli masyarakat, dan memastikan distribusi beras premium menjangkau seluruh lapisan masyarakat 

Laporan Masrian Mizani I Aceh Barat Daya

SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE –  Pemerintah Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) pada Rabu (30/7/2025) melakukan operasi pasar dalam rangka pengendalian inflasi khususnya harga beras premium.

Saat ingin belanja, warga rela antre untuk mendapatkan giliran membeli beras.

Kegiatan operasi pasar penjualan beras premium murah ini, dilakukan secara serentak oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Aceh di seluruh Serambi Mekkah. 

Untuk Abdya sendiri di fasilitasi melalui Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskop UKM Perindag) kabupaten setempat.

Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah (Diskop UKM) Perindag Zedi Saputra kepada Serambinews.com, Rabu (30/7/2025) mengatakan, operasi pasar ini merupakan bagian dari langkah strategis pemerintah dalam mengendalikan inflasi.

Selain itu, menjaga daya beli masyarakat, dan memastikan distribusi beras premium menjangkau seluruh lapisan masyarakat dengan kondisi harga beras saat ini sangat tinggi sudah melewati batas Harga Eceran Tertinggi (HET).

“Pada operasi pasar ini hanya kita sediakan beras premium. Karena beras jenis ini mengalami kenaikan harga signifikan mencapai Rp 17.000 per kilogram,” kata Zedi.

Dalam operasi pasar ini, kata Zedi, harga beras premium dijual lebih murah dari harga biasanya, hanya Rp 11.2000 per kilogram atau Rp 56.000 per sak isi 5 kilogram.

Secara keseluruhan, sebut Zedi, Kabupaten Abdya mendapatkan kuota 9.800 kilogram, yang dipusatkan pada dua titik lokasi, yaitu Pasar Blangpidie sebanyak 4.900 kilogram atau 980 sak dan Pasar Rakyat Manggeng dengan jumlah yang sama.

“Untuk Kecamatan Blangpidie, kemarin sudah siap kita laksanakan. Sementara Kecamatan Manggeng kita laksanakan hari ini.

Untuk pembeliannya kita batasi, maksimal 2 sak per orang. Alhamdulillah masyarakat sangat antusias,” kata Zedi.

Ia menjelaskan, beras premium ini sumbernya dari Disperindag Aceh yang dibeli dari Bulog.

Setelah di subsidi, baru kemudian Bulog menyalurkan kepada Diskop UKM Perindag dan Bagian Perkonomian Setdakab Abdya untuk dijual kepada masyarakat.

Zedi berharap stabilitas harga dan distribusi pangan di Abdya dapat terjaga serta dapat meringankan beban masyarakat dengan kondisi harga beras saat ini, dan memberikan dampak langsung bagi kesejahteraan masyarakat. 

“Mudah-mudahan dengan memasuki musim panen ini, harga beras khususnya premium bisa kembali stabil dan berdampak langsung bagi masyarakat banyak,” pungkas Zedi. (*)

Baca juga: Ada Pasar Murah di Bireuen, Buka hingga 4 Juni dan Wajib Bawa Foto Kopi Kartu Tanda Penduduk

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved