Sholat Dhuha

Sholat Dhuha Tiap Pagi Keutamaannya, Begini Ulasan Ustadz Abdul Somad

Ustaz Abdul Somad seorang pendakwah kondang menjelaskan tentang keutamaan sholat dhuha ini.

Editor: Nur Nihayati
INSTAGRAM/@ustadzabdulsomad_official
UAS - Ustadz Abdul Somad UAS menjelaskan tentang sholat dhuha. 

Shalat Dhuha dianjurkan Rasulullah SAW. Kapan waktu pengerjaan Shalat Dhuha berikut simak penjelasan Ustadz yang kerap disapa UAS ini.

Waktu Dhuha adalah waktu pada saat matahari mulai naik kurang lebih 7 hasta mulai dari terbitnya matahari (sekitar pukul 07.00 pagi) sampai waktu dhuhur (sekitar pukul 12.00 siang).

Kemudian kapan waktu terbaik menunaikan Shalat Dhuha?

Dikutip TribunStyle.com dari bersamadakwah.net, waktu Shalat Dhuha terbentang sejak matahari naik hingga condong ke barat.

Di Indonesia, waktu ini terbentang selama beberapa jam sejak 20 menit setelah matahari terbit hingga 15 menit sebelum masuk waktu Dzuhur.

Menurut Ustadz Abdul Somad, waktu Sholat Dhuha mulai 12 menit setelah matahari terbit dan selesainya 10 menit sebelum waktu Dzhuhur.

Waktu yang lebih utama adalah setelah seperempat siang, atau sekitar 9.00 WIB untuk wilayah Jakarta.

Sebelum melaksanakan Shalat Dhuha, sebaiknya melafalkan niatnya terlebih dahulu.

Masih dikutip dari sumber yang sama, berikut bacaan niat Sholat Duha, serta tata cara dan keutamaannya :

Niat Shalat Dhuha

أُصَلِّى سُنَّةَ الضُّحَى رَكْعَتَيْنَ لِلَّهِ تَعَالَى

(Usholli sunnatadh dhuhaa rok’ataini lillaahi ta’aalaa)

Artinya: “Aku niat sholat sunnah dhuha dua rakaat karena Allah Ta’ala”

Atau boleh juga mengucap lafadz niat yang lebih panjang berikut :

أُصَلِّى سُنَّةَ الضُّحَى رَكْعَتَيْنَ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلَّهِ تَعَالَى

Sumber: Tribun Manado
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved