Breaking News

Migas Aceh

Aceh Energi Segera Eksplorasi Migas, BPMA Ajak Pemkab Bireuen Kolaborasi

Kepala BPMA juga mendorong keterlibatan universitas dalam kegiatan hulu migas, serta memastikan bahwa SDM Aceh terlibat...

Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Eddy Fitriadi
For Serambinews.com
LAKUKAN PERTEMUAN - Pihak BPMA, Aceh Energy, dan Pemkab Bireuen melakukan pertemuan pada Rabu (30/7/2025) di Kantor Bupati Bireuen. 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Perusahaan migas, Aceh Energi rencananya akan segera melakukan eksplorasi (pencarian sumber migas), salah satunya di wilayah Bireuen. Badan Pengelolaan Migas Aceh (BPMA) pun mengajak Pemkab Bireuen berkolaborasi untuk dukungan kegiatan hulu migas tersebut.

Hal itu diungkapkan dalam pertemuan antara BPMA, Aceh Energy, dan Pemkab Bireuen pada Rabu (30/7/2025) di Kantor Bupati Bireuen.

Kepala BPMA, Nasri Djalal menjelaskan, peran strategis BPMA sebagai pengendali operasional KKKS serta penjaga transparansi dan keadilan dalam pembagian hasil migas untuk kemakmuran rakyat Aceh. "BPMA sebagai regulator sangat terbuka untuk menyampaikan berbagai hal kepada KKKS, sehingga Pemerintah Bireuen jangan ragu untuk mengkomunikasikan hal-hal penting dan strategis kepada BPMA untuk disampaikan ke Aceh Energi," ujarnya.

Sebagai bagian dari upaya peningkatan kontribusi ekonomi, BPMA berkomitmen mendorong Aceh Energi agar memberikan kontribusi langsung maupun tidak langsung terhadap perekonomian Bireuen. "Mempercepat proses eksplorasi sangat penting agar Aceh Energi dapat segera melakukan eksploitasi. Kami berharap uji pengeboran pertama dapat dilakukan pada bulan November 2026," tambah Nasri.

Dalam pertemuan ini, Kepala BPMA juga mendorong keterlibatan universitas dalam kegiatan hulu migas, serta memastikan bahwa SDM Aceh terlibat. "BUMD di Bireuen harus segera diaktifkan untuk menjadi pionir bisnis di hulu migas, sehingga Bupati perlu menyiapkan dan memperkuat hal ini," jelasnya.

Bupati Bireuen, H Mukhlis ST menegaskan pentingnya partisipasi tenaga kerja lokal dalam proyek Aceh Energi. "Aceh Energi wajib mengedepankan serapan tenaga kerja lokal, mengingat Bireuen masih menghadapi tingkat pengangguran yang cukup tinggi," ujarnya.

Ia juga mengajak BPMA dan PT Aceh Energi untuk terus berkoordinasi dalam menentukan titik-titik wilayah seismik serta mengadakan pertemuan berkala agar semua pihak dapat saling berbagi informasi mengenai masalah dan kendala yang dihadapi di lapangan.(*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved