Hujan Mengguyur Aceh Singkil, Warga Daerah Langganan Banjir Waspada

Penulis: Dede Rosadi | Aceh Singkil 

SERAMBINEWS.COM, SINGKIL – Hujan yang mengguyur Aceh Singkil sejak tadi malam, membuat warga di sejumlah desa waspada.

Pasalnya, beberapa desa di Aceh Singkil menjadi langganan banjir setiap kali musim penghujan tiba.

Namun, hingga Jumat (1/8/2025) pagi, daerah langganan banjir di Kabupaten Aceh Singkil, ini masih aman. 

Desa Bulu Sema, Kecamatan Suro Makmur, misalnya, desa ini menjadi langganan banjir setiap kali hujan deras turun.

Bahkan berdasarkan catatan kerap menjadi desa pertama yang kebanjiran saat hujan deras.

"Bulu Sema, masih aman. Saya barusan mengecek," kata Danramil Suro Makmur, Letda Ustaria.

Hal senada disampaikan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Singkil, Al Husni. 

Menurutnya sejauh ini belum ada laporan wilayahnya yang banjir akibat hujan.

"Belum ada laporan masuk dari satgas kita di kecamatan," ujar Al Husni. 

Baca juga: Prediksi Cuaca Aceh 1 Agustus 2025, Mayoritas Berpotensi Berawan hingga Hujan Ringan

Siaga Banjir

Kendati masih aman warga yang tinggal di daerah rawan banjir, diimbau siaga banjir. 

Mengingat hujan diprediksi masih turun sepanjang hari ini. 

Dengan menyiapkan tempat penyimpanan barang. 

Diketahui warga Aceh Singkil, yang tinggal di daerah rawan banjir memiliki kearifan lokal dalam menghadapi banjir. 

Antara lain dengan membangun rumah lebih tinggi dari tanah. 

Kemudian menyiapkan papan dan broti di dalam rumah. 

Papan dan broti digunakan menjadi dipan darurat untuk menampung barang, memasak serta tempat tinggal sementara ketika banjir. 

Sementara itu berdasarkan data BPBD Aceh Singkil, wilayah yang berpotensi banjir antara lain Desa Bulu Sema Kecamatan Suro Makmur. 

Desa Silatong Kecamatan Simpang Kanan, Desa Cingkam Kecamatan Gunung Meriah dan sebagian Desa di Kecamatan Singkil.

Awas Lubang di Jalan

Hujan yang mengguyur Aceh Singkil, bukan hanya menimbulkan kekhawatiran akan banjir, tapi juga rawan kecelakaan di jalan.

Terutama bagi warga luar daerah yang berkunjung ke Tanah Syech Abdurrauf As-Singkili ini.

Sebab badan jalan di daerah ini dipenuhi lubang, dari ukuran kecil hingga besar. 

Nahasnya ketika hujan lubang tertutup genangan air, sehingga tidak terlihat dari kejauhan. 

Sebab visibilitas atau jarak pandang ketika hujan terbatas. 

Guyuran hujan diprediksi masih berlanjut di mayoritas wilayah itu, sepanjang, Jumat (1/8/2025).

Berdasarkan prakiraan cuaca Badan Metrologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dari 11 kecamatan di Kabupaten Aceh Singkil, 6 kecamatan diguyur hujan. 

Masing-masing Kecamatan Simpang Kanan, Gunung Meriah, Singkil Utara, Danau Paris, Suro Makmur dan Kecamatan Singkohor.

Lima kecamatan lain diprediksi berawan, yaitu Kecamatan Pulau Banyak, Singkil, Kota Baharu, Kuala Baru dan Pulau Banyak Barat.(*)