Aceh Singkil

Harga Sawit di Petani Aceh Singkil Bervariasi, Ini Penyebabnya 

Sementara Syahril pemilik kebun sawit di Singkil, mengatakan dirinya menjual sawit Rp 2.400 per kilogram. 

Penulis: Dede Rosadi | Editor: Nur Nihayati
SERAMBINEWS.COM/DEDE ROSADI
TUMPUKAN SAWIT: Tandan buah segar kelapa sawit dari kebun petani di Kabupaten Aceh Singkil, Minggu (3/8/2025). 

Sebaliknya jika PMKS, jauh maka harga juga lebih murah di tingkat petani. 

Berikutnya penyebab harga sawit berbeda di tingkat petani, jika pengepul menjemput ke kebun petani. 

Pengepul yang jemput ke kebun petani bisanya dikenakan biaya transportasi. 

Sebaliknya jika petani membawa hasil panennya ke pengepul maka, harganya lebih mahal. 

Perbedaan antara dijemput dan diantar sekitar Rp 50 per kilogramnya. 

Sementara harga sawit petani yang paling tinggi dibeli pengepul, ketika hasil panen mencapai satu mobil. 

Sebab pengepul tidak perlu mencari tambahan, bisa jual langsung ke pabrik. 

Pengepul berani baya lebih mahal jika hasil panen mencapai satu mobil, selain tidak perlu cari buah tambah, juga sawit masih dalam kondisi segar.

Sehingga tidak terjadi penyusutan yang dapat merugikan pengepul.(*)

Baca juga: Fenomena Buaya Rawa Singkil, Antara Konflik Manusia dan Potensi Wisata Kegemaran Bangsa Eropa 

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved