Breaking News

Internet Tanpa Kabel dan Tanpa Satelit Punya Google Lebih Murah, 100 Kali Lebih Cepat dari Starlink

Proyek ini diberi nama Taara, dan hadir sebagai alternatif penghubung internet di wilayah sulit dijangkau jaringan kabel konvensional.

Editor: Faisal Zamzami
Taraa
INTERNET - Moonshot, pemancar internet yang digunakan di proyek Google Taara. 

Chip ini menjadikan perangkat lebih tahan lama dan hemat daya.

Setiap unit Lightbridge hanya memerlukan daya sekitar 40 watt, setara dengan lampu LED rumah tangga.

Dari sisi efisiensi energi dan operasional, sistem ini lebih hemat dibanding infrastruktur satelit maupun repeater microwave.

Selain itu, dari segi biaya, Taara menjadi solusi yang lebih murah dibanding jaringan fiber atau Starlink dalam konteks penggelaran konektivitas jarak menengah.

Tanpa perlu penggalian kabel atau peluncuran satelit, pemasangan Taara dapat dilakukan dalam hitungan jam, dengan biaya instalasi dan perawatan yang jauh lebih rendah.

Dalam konteks layanan langsung ke pengguna, Starlink memerlukan perangkat penerima khusus dan langganan bulanan yang mencapai ratusan dolar AS.

Sebaliknya, Taara difokuskan sebagai solusi antarmitra atau antarwilayah yang bisa menyalurkan jaringan utama ke titik-titik baru secara efisien.

Baca juga: Layanan Komunikasi di Aceh Jaya Alami Gangguan dan Internet Sempat Mati Total

Bukan untuk wilayah terpencil

Teknologi Taara tidak ditujukan untuk lokasi sangat terpencil, seperti lautan atau hutan belantara, yang menjadi fokus Starlink, melainkan untuk wilayah dengan jarak terlalu mahal dijangkau kabel, tetapi masih bisa dilalui jalur pandang langsung.

Contohnya antar-puncak gedung tinggi, bukit, atau menara BTS.

Google telah menggandeng operator lokal dan global, termasuk Digicomm International, untuk memperluas distribusi Lightbridge ke Amerika Serikat, India, dan negara berkembang lainnya.

Di Afrika, perangkat ini digunakan untuk menghubungkan jaringan fiber antarnegara tanpa perlu membangun infrastruktur darat lintas sungai.

Dengan kombinasi kecepatan tinggi, efisiensi daya, dan biaya instalasi rendah, Google berharap Taara dapat mempercepat perluasan akses internet global dengan lebih terjangkau dan cepat dibanding pendekatan konvensional.

 

Baca juga: Dua Putra Pidie Lulus Akmil 2025, Lulusan SMA Mosa dan SMA Unggul Sigli, Orang Tua Ucap Syukur

Baca juga: VIDEO - Stok Langka, Harga Beras di Aceh Tamiang Melonjak

Baca juga: Pasutri di Medan Dikeroyok Tiga Pria, Dipukul Pakai Besi, Dipicu Gadai Handphone

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved