Berita Nagan Raya
Kantor Pertanahan Nagan Raya Serahkan Sertifikat Tanah Sekolah Rakyat kepada Bupati TRK
Sertifikat tersebut luas lahan delapan hektare di kawasan perkantoran Suka Makmue, Nagan Raya.
Penulis: Saiful Bahri | Editor: Mursal Ismail
Sertifikat tersebut luas lahan delapan hektare di kawasan perkantoran Suka Makmue, Nagan Raya.
Laporan Rizwan I Nagan Raya
SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE - Kantor Pertanahan Kabupaten Nagan Raya telah menuntaskan pembuatan sertifikat tanah untuk dibangun sekolah rakyat.
Sertifikat tersebut luas lahan delapan hektare di kawasan perkantoran Suka Makmue, Nagan Raya.
Penyerahan oleh Kepala Kantor Pertanahan Nagan Raya, Shafwan SH kepada Bupati Nagan Raya, Dr Teuku Raja Keumangan SH MH di Anjungan Pendopo Bupati, Jumat (1/8/2025).
Kepada wartawan, kemarin, Kepala Kantor Pertanahan mengungkapkan, Sekolah Rakyat merupakan program sosial yang digagas oleh Kementerian Pertahanan RI.
Hal ini sebagai bentuk komitmen terhadap peningkatan kualitas pendidikan bagi anak-anak kurang mampu di berbagai pelosok Indonesia.
Sekolah ini juga menyediakan layanan pendidikan gratis, dengan penekanan pada nilai-nilai kebangsaan, karakter, dan keterampilan dasar.
Baca juga: Ini Sosok Shella Saukia Sang Crazy Rich Aceh Tersandung Kasus Kosmetik Ilegal, Ini Temuan BPOM
"Program ini bertujuan untuk menciptakan kesetaraan akses pendidikan, meningkatkan kecerdasan bangsa, serta membentuk generasi muda yang tangguh, berakhlak, dan cinta tanah air," jelasnya.
Dikatakan, penyerahan sertifikat tanah ini menjadi langkah penting dalam mendukung legalitas dan keberlangsungan operasional Sekolah Rakyat di Kabupaten Nagan Raya.
"Dengan adanya kepastian hukum atas aset tanah, diharapkan kegiatan pendidikan dapat berjalan lebih optimal dan berkelanjutan untuk mencetak generasi muda yang cerdas, mandiri, dan berjiwa patriotik," katanya.
Tentang Sekolah Rakyat
Dikutip Serambinews.com dari berbagai sumber, Program "Sekolah Rakyat" merupakan inisiatif unggulan Presiden Prabowo Subianto yang bertujuan memutus mata rantai kemiskinan antargenerasi melalui pendidikan berasrama dan gratis bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu atau miskin ekstrem (Desil 1 dan 2) berdasarkan DTSEN.
Tujuan dan Cakupan Program Sekolah Rakyat, membuka sekolah fondasi SD, SMP, dan SMA berasrama, dengan target ~1.000 siswa per sekolah.
Baca juga: Harga Sawit di Petani Aceh Singkil Bervariasi, Ini Penyebabnya
Pemerintah menargetkan membangun 200 Sekolah Rakyat sepanjang 2025, dengan peluncuran awal 53 lokasi dalam 3 bulan pertama sejak pengumuman Maret 2025.
Tahap pertama siap dioperasikan pada 1 Juli 2025, dengan 100 sekolah operasional pada pertengahan Juli, dan sisanya menyusul akhir Juli–Awal Agustus. (*)
Sudah 2 Tahun Pakai Rakit, Warga Minta PT BEL Bantu Bangun Jembatan Gantung Alue Buloh Nagan Raya |
![]() |
---|
BMKG Prediksi Ancaman Hujan Lebat Disertai Angin Kencang di Wilayah Barsela |
![]() |
---|
Wabup Nagan Hadiri Asesmen Lapangan Reakreditasi UTU, Begini Harapannya |
![]() |
---|
19 Gampong di Beutong Nagan Raya Meriahkan Turnamen Bola Digelar IPMB Banda Aceh, Ini Pesan Camat |
![]() |
---|
KPH Ungkap 40 Hektare Hutan Beutong Ateuh Telah Dirambah, Jalan 6 Km Dibuka Tanpa izin |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.