Berita Aceh Singkil

Akses Menuju Peradaban Singkil Lama Tertutup Semak, Destinasi Berhabitat Buaya Disukai Turis Eropa

Singkil Lama, merupakan ikon utama pemikat bagi petualang Eropa melihat kawanan buaya dari jarak dekat.

Penulis: Dede Rosadi | Editor: Mursal Ismail
SERAMBINEWS.COM/DEDE ROSADI
ANAK BUAYA - Buaya berukuran mini di dekat rimbun nipah Singkil Lama. 

Dalam sesak pohon bakau dan nipah ada dataran lebih tinggi, berjarak sekitar 300 meter.  

Di situlah terdapat sisa peradaban Singkil Lama. Berupa pecahan tembikar dan bata merah sisa reruntuhan bangunan.

Menemukannya harus ditemani pemandu. Jika tidak akan tersesat dalam lebat hutan bakau.

Di seberangnya laut dangkal, jika ombak sedang tenang terlihat sisa reruntuhan puing bangunan. 

Pecahan tembikar serta bata merah sisa bangunan itu, merupakan bekas peradaban Singkil Lama yang masih tersisa setalah luluh lantak disapu gelombang dahsyat sekitar tahun 1890-an

Singkil Lama, merupakan kota pelabuhan maju pada masanya. Ini terlihat dari sisa bata merah yang menjadi bahan bangunan menandakan bukan orang sembarangan pemiliknya. 

Begitu juga dengan pecahan tembikar, sebagai perabot rumah tangga, merupakan benda berkualitas.

Susunan bata merah ada yang masih tertata rapi melingkar bulat, itulah sumur tua sisa kejayaan Singkil Lama

Sedangkan pecahan tembikar bermotif bunga, sendok berbahan keramik dan pecahan kaca ada yang di atas permukaan tanah. Ada juga yang telah terkubur, namun tak terlalu dalam.

Selain sebagai tempat melihat peradaban masa lalu, Singkil Lama, sebelum Covid-19 populer sebagai surganya pencinta mancing.

Terutama bagi yang ingin merasakan sensasi black bass sambar mata pancing.

Di Singkil Lama terdapat muara, namun dangkal serta berombak besar. Sehingga tak jadi pilihan bagi nelayan ke luar masuk laut lepas. 


Lokasi Singkil Lama 

Landscape Singkil Lama, berupa tanah rawa yang disesaki bakau dan pohon nipah. 

Singkil Lama, terletak di sebelah barat Singkil, ibu kota Kabupaten Aceh Singkil

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved