Berita Nasional

Diblokir PPATK, Rp 2,1 Triliun Dana Bansos Mengendap di Rekening

Dari informasi PPATK, total dana bansos yang mengendap di rekening dormant mencapai Rp 2,1 triliun.

Editor: Nurul Hayati
Istimewa
ILUSTRASI REKENING DIBLOKIR -Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengambil langkah penghentian sementara terhadap sejumlah rekening bank yang berstatus dormant atau tidak aktif. 

Dari informasi PPATK, total dana bansos yang mengendap di rekening dormant mencapai Rp 2,1 triliun. 

SERAMBINEWS.COM - Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menemukan lebih dari 10 juta rekening penerima bantuan sosial (bansos) yang tidak aktif selama tiga tahun dengan dana mencapai Rp 2,1 triliun.

Selain itu, PPATK juga mencatat, hingga saat ini terdapat lebih dari 140.000 rekening tidak aktif selama lebih dari 10 tahun dengan total nilai dana mencapai Rp 428,6 miliar.

Rekening-rekening ini tidak memiliki pembaruan data nasabah dan dibiarkan dalam kondisi dormant, sehingga rentan disalahgunakan. 

Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menyebut, dana bantuan sosial (bansos) yang mengendap di rekening yang tidak aktif akan otomatis ditarik kembali. 

Dari informasi PPATK, total dana bansos yang mengendap di rekening dormant mencapai Rp 2,1 triliun. 

"Otomatis akan ditarik lagi. Karena memang tentu penerima bansos ini sesungguhnya mereka yang membutuhkan, ya. Jadi, kalau menerima, ya mestinya langsung diambil. Apalagi peruntukannya juga sudah jelas," kata Gus Ipul, di Kompleks Istana, Jakarta, Rabu (6/8/2025).

Gus Ipul mengatakan, sudah ada aturan soal dana bansos yang mengendap. 

Jika dana bansos tak diambil dalam kurun waktu tertentu, akan ditarik kembali.

Baca juga: Minta Maaf Blokir Rekening, Kepala PPATK: Melindungi Kepentingan Rakyat

Gus Ipul soal Bansos
Gus Ipul soal Bansos (Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden)

"Sebenarnya ada aturan, ya, kalau sampai ngendon selama lebih dari 3 bulan lebih 15 hari, itu akan ditarik lagi," ucap dia.

Dia berharap, penyaluran bansos ke depannya benar-benar tepat sasaran.

Terkait polemik dana bansos dalam rekening dormant, ia akan berkoordinasi dengan PPATK dan Bank Himbara.

Gus Ipul mengaku akan membahas soal isu ini dengan PPATK besok.

"Ya, besok saya masih akan koordinasi lagi lah dengan Himbara juga. Nanti kita akan koordinasi, kita akan tindaklanjuti. Tunggu hasil besok aja, ya, kalau dengan PPATK," ungkap dia. 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Rp 2,1 Triliun Dana Bansos Mengendap di Rekening Dormant, Mensos: Otomatis Akan Ditarik Lagi", 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved