Berita Pidie Jaya
Kapendam IM Kenang Makan di Tepi Krueng Lueng Putu Saat Menimba Ilmu di Dayah Jeumala Amal
Kapendam IM Kenang Ketika Makan di Tepi Krueng Lueng Putu Saat Menuntut Ilmu di Dayah Jeumala Amal
Penulis: Idris Ismail | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Idris Ismail I Pidie Jaya
SERAMBINEWS.COM, MEUREUDU – Kepala Penerangan Kodam Iskandar Muda (Kapendam IM), Letkol Inf Teuku Mustafa Kamal tak mungkin luput dari sejumlah kenangan berharga selama enam tahun menuntut ilmu di Pondok Pesantren (Ponpes) Dayah Jeumala Amal (DJA) Lueng Putu, Kecamatan Bandar Baru, Pidie Jaya (Pijay).
Saat tiba dalam Kunjungan rombongan Pangdam IM, Mayjen TNI Niko Fahrizal MTr (Han) Rabu (6/8/2025) sorotan matanya sangat awas atau syeh syoh.
Diakui ini kunjungan bersama orang nomor satu di Kodam IM yang merupakan kunjungan ke dua kalinya di kompleks pendidikan tercinta.
"Memori yang tak pernah saya lupakan atau lekang dalam jiwa adalah setiap memasak nasi dengan kayu dan duduk menikmati makan siang di sisi pinggir sungai Krueng Putu," ujarnya kepada Serambinews.com, Rabu (6/8/2025).
Baca juga: Profil Kolonel Teuku Mustafa Kamal, Putra Pidie Mulai Karier di Kopassus, Raider Khusus dan Kodam IM
Sebagai alumnus Ponpes DJA Lueng Putu pada era tahun 1997 lalu, Teuku Mustafa Kamal merasa sangat terharu dan bangga.
Pasalnya sepeninggal di dunia pendidikan DJA sejak 28 lalu, kini bangunan gedung bertingkat dan luas hamparan kompleks DJA telah memberikan kebanggaan terbesar.
Selain jumlah santri hingga kini telah mencapai 1.800 lebih serta lulusan Ponpes terpadu itu telah mengharum nama daerah diberbagai ajang lomba tingkat provinsi, nasional dan bahkan internasional di sepanjang tahun.
Termasuk juga para alumnus yang telah berkiprah diberbagai lembaga pemerintah, swasta dan bahkan di luar negeri.
Sangat Disiplin
Baca juga: Pangdam IM Kunjungi Dayah Jeumala Amal Pidie Jaya, Beri Kuliah Umum Wawasan Kebangsaan
Menurut putra kelahiran Gampong Barat Kemukiman Sanggeu, Kecamatan Pidie, Kabupaten Pidie itu bahwa kedisiplinan pendidikan di Ponpes DJA telah menempa jiwa dan mental menjadi modal awal sebagai sosok prajurit sejati.
Katanya, dulu saat belajar di DJA sangatlah disiplin sehingga pilihan ingin mengabdi bagi negeri ini adalah lewat jalur menjadi TNI.
"Ini saya buktikan pada tahun 1998, saya masuk Akademi Militer (Akmil)," ungkapnya. (*)
Baca juga: Profil Brigjen Marzuki Ali Basyah,Kapolda Aceh Baru Gantikan Irjen Achmad Kartiko,Ini Rekam Jejaknya
Puluhan Keuchik di Pidie Jaya Ikut Rapat Koodinasi, Ini Pesan Bupati |
![]() |
---|
Polisi Tahan Guru Honorer di Pijay, Diduga Aniaya Siswa SMP hingga Masuk RS |
![]() |
---|
Kisah Pilu Kehidupan Janda Miskin di Pidie Jaya |
![]() |
---|
Pijay Komit Sukseskan MTQ ke 27, MCK dan Rekayasa Lalulintas Jadi Prioritas |
![]() |
---|
Sekda Tinjau Gedung Utama MTQ Provinsi di Pijay, Progres Capai 91 Persen |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.