Breaking News

Berita Pidie Jaya

Pangdam IM Kunjungi Dayah Jeumala Amal Pidie Jaya, Beri Kuliah Umum Wawasan Kebangsaan

Pangdam IM mengunjungi Pondok Pesantren (Ponpes) Dayah Jeumala Amal (DJA) Lueng Putu, Kecamatan Bandar Baru, Pidie Jaya (Pijay)

Penulis: Idris Ismail | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM/IDRIS ISMAIL
DAYAH JEUMALA AMAL - Pangdam IM, Mayjen TNI Niko Fahrizal MTr (Han) mengunjungi Ponpes Dayah Jeumala Amal (DJA) Lueng Putu, Kecamatan Bandar Baru, Pijay yang turut didampingi Bupati, H Sibral Malasyi MA SSos ME (tiga kiri) dan Ketua Yayasan DJA, Teuku Umar Laksamana MBA (kanan), Rabu (6/8/2025). 

Laporan Idris Ismail I Pidie Jaya 

SERAMBINEWS.COM, MEUREUDU - Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Kodam IM)  Mayjen TNI Niko Fahrizal MTr (Han) mengunjungi Pondok Pesantren (Ponpes) Dayah Jeumala Amal (DJA) Lueng Putu, Kecamatan Bandar Baru, Pidie Jaya (Pijay), Rabu (6/8/2025).

Kunjungan Pangdam IM itu secara khusus untuk menyampaikan kuliah umum wawasan kebangsaan dalan rangka menyambut HUT Ke-80 RI di Komplek kampus DJA yang diikuti oleh 1.800 santri serta ratusan dewan guru. 

Dalam kunjungan itu turut dihadiri oleh Bupati Pijay,  H Sibral Malasyi MA SSos ME,  Kapolres AKBP Ahmad Faisal Pasaribu SIK MH, Dandim 0102/Pidie, Letkol Inf Andi Irsan M Han, kepala Kankemenag Pijay, Mulyadi SAg MPd, Direktur DJA, Drs Hamdani atau Ayah Ham.

Menurut Pangdam IM, membangun generasi tangguh lewat mengintegrasikan disiplin, akhlak mulia serta Iptek demi menggapai masa depan. 

"Ada satu hal itu dalam membentuk manusia terbaik, yaitu yang menebar Rahmatan Lil'alamin yaitu lewat bersyukur atas nikmat yang telah di limpahkan oleh Allah SWT," ujarnya.

Baca juga: VIDEO - Pangdam IM Kunjungi Ponpes Dayah Jeumala Amal Pijay

Dijelaskan juga, lewat perbedaan negeri Indonesia dengan simbul Bhineka Tunggal Ika akan menjadi perekat warga dari berbagai suku dan pulau 17.508 dan 1.300 suku sebagai negera terluas 5.110 Km. 

Maka lewat semangat bersama dan kekuatan militer yang tangguh yang tersebar di semua pulau, maka memiliki kekuatan penuh serta memiliki mental 'Jihad' tinggi. 

Maka sangatlah sulit bagi negara luar untuk menyerang. 

"Peliharalah semangat persatuan, kesatuan, patriotisme, nasionalisme, dan idealisme demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," ujarnya. 

Berharap pemimpin tangguh

Sebelumnya, Bupati Pijay, H Sibral Malasyi berharap agar kedepannya pucuk pimpinan dapat lahir dari putra Aceh. 

"Terutama dari alumnus DJA Lueng Putu, Pijay," ujarnya. 

Baca juga: Profil Brigjen Marzuki Ali Basyah,Kapolda Aceh Baru Gantikan Irjen Achmad Kartiko,Ini Rekam Jejaknya

Pemkab Pijay berkomitmen untuk dapat meningkatkan kualitas dan kapasitas pendidikan bagi lintas generasi baik di lingkungan pendidikan formal dan nonformal.  

Ini semata-mata dilakukan demi pencapaian kapasitas intelektual generasi Pijay. 

"Saya berharap pemimpin tangguh kedepan berasal dari Pijay," harapnya. 

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved