Peringati Pekan Menyusui Sedunia, Dokter RSUD-TP Abdya Berikan Penyuluhan tentang Pentingnya ASI

Laporan Masrian Mizani I Aceh Barat Daya 

SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Instalasi Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) RSUD-TP Aceh Barat Daya (Abdya) memberikan penyuluhan kesehatan dalam rangka memperingati Pekan Menyusui Sedunia.

Penyuluhan yang diberikan kepada pasien dan keluarga itu, berlangsung di ruang tunggu Poliklinik Rumah Sakit Umum Daerah Teungku Peukan (RSUD-TP) Abdya, Selasa (5/8/2025).

Penyuluhan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pemberian Air Susu Ibu (ASI) eksklusif sebagai sumber nutrisi utama bagi bayi. 

Dokter Spesialis Anak dr Rismalisa Fitri MBio Med SpA, pada penyuluhan itu menjelaskan secara detail mengenai manfaat luar biasa dari ASI. 

Ia menyebutkan bahwa ASI adalah nutrisi terbaik dan terlengkap yang diciptakan Allah untuk manusia.

"ASI bukan hanya sekadar makanan, melainkan juga 'vaksin' alami pertama bagi bayi," ujarnya.

Di dalamnya, kata dr Rismalisa, terkandung antibodi yang dapat melindungi bayi dari berbagai penyakit, seperti diare, infeksi pernapasan, dan alergi. 

"Pemberian ASI eksklusif selama enam bulan pertama kehidupan sangat krusial untuk membangun fondasi kesehatan yang kuat," jelasnya.

Ia juga menekankan pentingnya inisiasi menyusu dini (IMD). Dimana bayi segera diletakkan di dada ibu setelah lahir. 

"Momen ini tidak hanya mempererat ikatan batin antara ibu dan anak, tetapi juga merangsang produksi ASI," sebut dr Rismalisa.

Selain itu, ia memberikan tips praktis kepada para ibu, termasuk cara menyusui yang benar dan pentingnya dukungan dari keluarga, khususnya suami, agar proses menyusui dapat berjalan lancar.

"Dukungan keluarga adalah kunci keberhasilan menyusui. Lingkungan yang positif akan membuat ibu lebih tenang dan percaya diri," ujarnya.

Baca juga: RSUD-TP Abdya Optimalisasi Kamar Bedah, Pakai Teknologi Sterilisasi Terkini

Ia mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen rumah sakit dalam mendukung program pemerintah untuk meningkatkan angka keberhasilan pemberian ASI eksklusif. 

"Kami akan terus berupaya memberikan edukasi kesehatan kepada masyarakat, karena kesehatan dimulai dari keluarga dan informasi yang benar," tuturnya.