Info Cuaca Aceh Bara

Awan Gelap Tebal, Aceh Barat Berpotensi Hujan Disertai Petir dan Angin Kencang

Mulai pukul 07.00 hingga 13.00 WIB, langit diprediksi tetap mendung dengan awan tebal. Kondisi ini diperkirakan sampai sore hari.

Penulis: Sadul Bahri | Editor: Safriadi Syahbuddin
SERAMBINEWS.COM/SADUL BAHRI 
MENDUNG - Kondisi langit Meulaboh di pagi hari difoto di kawasan Lapang, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat, Kamis (7/8/2025). 

Laporan Sa'dul Bahri | Aceh Barat 

SERAMBINEWS.COM, MEULABOH - Sejak pagi hari langit di Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat tampak gelap dan diselimuti awan tebal. Udara terasa lembap, dan matahari nyaris tak menembus gumpalan awan yang menggantung rendah di atas wilayah pesisir barat Aceh ini.

Data prakiraan cuaca yang dirilis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Cut Nyak Dhien Nagan Raya, Kamis (7/8/2025), kondisi berawan tebal ini diperkirakan akan berlangsung sepanjang hari, bahkan hingga dini hari keesokan paginya.

Mulai pukul 07.00 hingga 13.00 WIB, langit diprediksi tetap mendung dengan awan tebal. Kondisi ini diperkirakan sampai sore hari.

BMKG memprakirakan kondisi serupa akan bertahan dari pukul 13.00 hingga 19.00 WIB, dan berlanjut hingga pagi berikutnya.

Selain cuaca yang cenderung mendung, suhu udara hari ini terbilang hangat dengan kisaran antara 23 hingga 32 derajat Celsius.

Tingkat kelembapan udara pun cukup tinggi, mencapai antara 65 hingga 98 persen, menciptakan suasana yang terasa gerah meski tanpa sinar matahari yang terik.

Baca juga: Beko Terguling di Jalan Lintas Meulaboh-Sungai Mas, Lalu Lintas Macet Total

Angin bertiup dari arah barat dengan kecepatan permukaan mencapai 25 kilometer per jam. Di ketinggian hingga 3.000 kaki, kecepatan angin bahkan bisa mencapai 35 kilometer per jam, menandakan adanya aktivitas atmosfer yang cukup dinamis di wilayah ini.

BMKG juga mencatat adanya gelombang laut setinggi 1 hingga 2 meter di perairan barat dan selatan Aceh. Kondisi ini berpotensi mengganggu aktivitas pelayaran, terutama bagi kapal-kapal kecil dan nelayan tradisional.

Tak hanya itu, BMKG memberikan peringatan dini khusus untuk wilayah pesisir selatan Aceh. Diperkirakan akan terjadi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang, yang berpotensi disertai petir dan angin kencang. Warga diminta untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama saat berada di luar ruangan atau melakukan aktivitas di laut.

“Waspadai potensi cuaca ekstrem yang bisa terjadi sewaktu-waktu. Masyarakat, khususnya yang tinggal di wilayah pesisir dan pegunungan, sebaiknya tetap memantau informasi terbaru dari BMKG,” demikian imbauan resmi dari Stasiun Meteorologi Cut Nyak Dhien.

Dalam kondisi seperti ini, masyarakat diharapkan untuk tetap berhati-hati, menghindari aktivitas di area terbuka saat hujan turun disertai petir, dan menunda perjalanan laut jika gelombang mulai meningkat. Langkah-langkah pencegahan ini penting guna mengurangi risiko kecelakaan akibat cuaca buruk yang tak menentu.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved