Aceh Barat

Beko Terguling di Jalan Lintas Meulaboh-Sungai Mas, Lalu Lintas Macet Total

Sebuah alat berat jenis ekskavator atau beko terguling di jalan lintas provinsi tepatnya di Desa Meutulang...

Penulis: Sadul Bahri | Editor: Eddy Fitriadi
For Serambi
TERGULING - Kondisi alat berat beko terguling menutupi badan jalan lintas Meulaboh-Sungai Mas di Desa Meutulang, Kecamatan Panton Reu, Kabupaten Aceh Barat, Rabu (6/8/2025). 

Laporan Sa’dul Bahri | Aceh Barat

SERAMBINEWS.COM, MEULABOH - Sebuah alat berat jenis ekskavator atau beko terguling di jalan lintas provinsi tepatnya di Desa Meutulang, Kecamatan Panton Reu, Kabupaten Aceh Barat, Rabu (6/8/2025) sekitar pukul 18.00 WIB. Insiden ini menyebabkan kemacetan total di jalur utama penghubung antara Meulaboh dan Kecamatan Sungai Mas, atau jalan penghubung antar kabupaten.

Kejadian bermula saat beko yang sedang diangkut menggunakan truk trailer (trado) melintasi jalan menikung dan menurun di kawasan tersebut. Diduga karena kondisi jalan sempit dan kurang stabil, alat berat tersebut terguling dan menutup hampir seluruh badan jalan.

Akibatnya, lalu lintas dari kedua arah lumpuh total. Kendaraan roda empat tidak dapat melintas sama sekali, sementara pengendara roda dua terpaksa menuntun kendaraan mereka melewati parit jalan agar bisa melanjutkan perjalanan.

“Beko terguling di jalan provinsi kawasan desa kami, menyebabkan kemacetan panjang. Mobil tidak bisa lewat, hanya motor yang bisa dipaksa lewat lewat parit,” ujar Keuchik Meutulang, Razuan, saat dikonfirmasi Serambinews.com, Rabu (6/8/2025) malam.

Kemacetan total hingga pukul 20.11 WIB masih berlanjut, dan belum diketahui secara pasti siapa pemilik beko tersebut. Informasi yang diperoleh menyebutkan, truk pengangkut hanya dikemudikan oleh satu orang sopir yang selamat dari kejadian yang bergerak dari Sungai Mas menuju arah Meulaboh.

Baca juga: Muara Krueng Cangkoi Meulaboh Mulai Dikeruk, Penanganan Awal Secara Swadaya Bersama Nelayan

Warga setempat bersama pengguna jalan sempat berupaya membantu mengatur lalu lintas secara manual, namun kondisi alat berat yang terguling menyulitkan proses evakuasi tanpa bantuan peralatan khusus.

Kemacetan panjang dilaporkan terjadi sejak petang hingga malam hari. Sejumlah kendaraan terpaksa memutar balik atau menunggu di tempat, terutama kendaraan logistik dan angkutan umum yang tidak memungkinkan untuk melewati medan alternatif.

Pihak kepolisian dan dinas terkait dilaporkan telah diberitahukan, dan proses evakuasi direncanakan akan melibatkan alat berat tambahan untuk menyingkirkan beko dari badan jalan.

Sementara Kapolres Aceh Barat, AKBP Yhogi Hadisetiawan melaui Kasat Lantas Iptu Yusrizal menyebutkan, terkait dengan peristiwa tersebut pihaknya sedang melakukan pengecekan langsung ke lapangan.(*)


 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved