Breaking News

Perang Gaza

Indonesia akan Rawat 2.000 Warga Gaza di Palestina yang Terluka

Para pasien akan dibawa kembali ke Gaza setelah mereka pulih, katanya, menekankan bahwa latihan itu bukan

Editor: Ansari Hasyim
RNTV/TangkapLayar
PEMBUNUHAN MASSAL - Suasana Kafe al-Baqa, sebuah lokasi berkumpul di pinggir pantai yang ramai di Gaza seusai dibom Israel pada Senin (30/6/2025). Petugas medis melaporkan bahwa antara 24 dan 36 warga Palestina tewas dalam serangan itu. Kementerian Kesehatan Gaza mencatat sedikitnya serangan Israel menewaskan 80 warga Palestina, terhitung dalam 24 jam terakhir. 

SERAMBINEWS.COM - Indonesia mengumumkan rencana untuk merawat 2.000 warga Palestina yang terluka dari Gaza di fasilitas medis di salah satu pulau tak berpenghuni.

Fasilitas itu akan berada di Pulau Galang Indonesia, di lepas pulau Sumatra dan selatan Singapura, kata juru bicara kepresidenan Hasan Nasbi, tanpa memberikan jangka waktu sebagaimana dilansir jaringan berita Al Jazeera, Kamis (7/8/2025).

Para pasien akan dibawa kembali ke Gaza setelah mereka pulih, katanya, menekankan bahwa latihan itu bukan evakuasi permanen.

Rencana itu muncul beberapa bulan setelah tawaran Presiden Prabowo Subianto untuk melindungi warga Palestina yang terluka menuai kritik dari ulama Indonesia karena tampaknya terlalu dekat dengan saran Presiden AS Donald Trump untuk memindahkan warga Palestina secara permanen keluar dari Gaza.

Baca juga: Panglima Militer Israel Bertengkar dengan Netanyahu Terkait Rencana Penaklukan Gaza

Menanggapi saran Trump, Kementerian Luar Negeri Indonesia, yang mendukung solusi dua negara untuk menyelesaikan krisis Timur Tengah, mengatakan pada saat itu bahwa “sangat menolak setiap upaya untuk secara paksa menggusur Palestina”.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved