Mutasi TNI

Profil Mayjen Djon Afriadi Kini Jabat Panglima Kopassus, Peraih Adhi Makayasa 1995

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menunjuk Mayjen Djon Afriandi sebagai Panglima Komando Pasukan Khusus (Pangkopassus).

Editor: Faisal Zamzami
Wikipedia
MUTASI TNI - Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menunjuk Mayjen Djon Afriandi sebagai Panglima Komando Pasukan Khusus (Pangkopassus). 

SERAMBINEWS.COM - Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menunjuk Mayjen Djon Afriandi sebagai Panglima Komando Pasukan Khusus (Pangkopassus).

Penunjukan tertuang dalam Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1033/VIII/2025 tanggal 6 Agustus 2025.

Djon sebelumnya menjabat sebagai Danjen Kopassus, dengan adanya validasi organisasi, ia kini menjabat Pangkopassus. Jabatan ini juga akan membuat Djon naik pangkat menjadi bintang 3.

Keputusan Panglima itu juga menunjuk Mayjen Endi Supardi menjadi Panglima Korps Marinir (Pangkormar) dan Marsda Deny Muis menjadi Panglima Korps Pasukan Gerak Cepat (Pangkorpasgat).

Dua jabatan itu juga dalam rangka validasi organisasi. Endi dan Deny akan naik pangkat bintang 3.

Keputusan panglima itu juga menunjuk Marsdya Yusuf Jauhari yang sebelumnya Kabaranahan Kemhan menjadi Kabaloghan Kemhan. Ini adalah organisasi baru.

Lalu Mayjen Gabriel Lema ditunjuk menjadi Kabacadnas Kemhan. Gabriel sebelumnya adalah Asops Panglima TNI.

Letjen Bobby Rinal Makmun ditunjuk menjadi Asops Panglima TNI. Jabatan lamanya adalah Dankodiklat TNI.

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto melakukan mutasi terhadap 42 perwira tinggi di lingkungan TNI.

Keputusan itu juga menunjuk enam perwira tinggi sebagai panglima kodam baru yang akan dibentuk.

Kodam XIX/Tuanku Tambusai yang membawahi wilayah Riau dan Kepulauan Riau akan dipimpin oleh Mayjen Agus Hadi yang sebelumnya menjabat sebagai Danpussenarmed.

Kodam XX/Tuanku Imam Bonjol membawahi wilayah Padang dan Jambi akan dipimpin oleh Mayjen Arief Gajah Mada yang sebelumnya menjabat Aspers KSAD.

Lalu Kodam XXI/Radin Inten yang membawahi wilayah Lampung dan Bengkulu akan dipimpin oleh Mayjen Kristomei Sianturi yang sebelumnya menjabat Kapuspen TNI.

Kodam XXII/Tambun Bungai yang membawahi wilayah Kalteng dan Kalsel akan dipimpin Mayjen Zainul Arifin yang sebelumnya menjabat Warek Bid.Kerjasama, Kelembagaan, Inovasi dan Teknologi Unhan.

Kemudian Kodam XXIII/Palaka Wira yang membawahi wilayah Sulteng dan Sulbar akan dipimpin oleh Mayjen Jonathan Binsar Parluhutan yang sebelumnya menjabat Aslat KSAD.

Terakhir, Kodam XXIV/Mandala Trikora yang membawahi wilayah Merauke, Papua Selatan akan dipimpin Mayjen Lucky Avianto yang sebelumnya menjabat Pa Sahli Tk.III Bid.Hubint Panglima TNI.

Baca juga: Mutasi TNI Terbaru 2025: Panglima Ganti 42 Jabatan Strategis, Pangdam Siliwangi dan Gubernur Akmil

Profil Mayjen TNI Djon Afriandi

Mayor Jenderal TNI Djon Afriandi merupakan salah seorang Perwira Tinggi (Pati) TNI Angkatan Darat.

Dia lahir di Payakumbuh, Sumatera Barat pada 14 Juni 1972. 

Dia adalah lulusan Akademi Militer (Akmil) 1995. Djon tamat pendidikan dengan predikat lulusan terbaik dan berhak atas penghargaan Adhi Makayasa.

Djon memiliki orang tua yang berasal dari kalangan militer.

Ayahnya adalah seorang purnawirawan jenderal TNI AD, yakni Mayjen (Purn) Afifudin Thaib. Djon telah banyak berdinas di Korps Baret Merah sejak awal karier.

Tercatat, dia pernah menjadi Danton 3/2 Yon 13 Grup 1 Kopassus (1997), Danton 2/2 Yon 13 Grup 1 Kopassus (1997), Danton 2/1 Yon 11 Grup 1 Kopassus (1998), Danton 1/1 Yon 11 Grup 1 Kopassus (1998), Danki 3 Yon 11 Grup 1 Kopassus, Pasilat Ops Grup 1 Kopassus (2002), Wadanyon 23 Grup 2 Kopassus (2007), Pabandya Ops Kopassus (2009), hingga Danyon 13 Grup 1/Kopassus (2010-2011).

Setelah belasan tahun berdinas di Kopassus, Djon mendapat tugas baru pada Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).

Dia dipercaya mengemban amanat sebagai Danden 1 Grup A Paspampres (2011-2013) dan Wadan Grup A Paspampres.

Kemudian, Djon kembali ke rumah lamanya dengan menjabat sebagai Asisten Operasi (Asops) Danjen Kopassus.

Setelah itu, dia juga sempat diplot sebagai Komandan Grup 1/Kopassus. Pada periode 2017-2020, Djon ditunjuk menjadi Koorspri KSAD.

Sempat bertugas sebagai Danrem 012/Teuku Umar (2020-2022), Djon pecah bintang satu ketika dipromosikan menjadi Komandan Resimen Taruna (Danmentar) Akmil pada 2022.

Kemudian, Djon menduduki jabatan Staf Khusus KSAD dari tahun 2023 hingga 2024.

Pada Februari 2024, dia diangkat menjadi Danjen Kopassus, sehingga pangkatnya pun naik menjadi bintang dua atau Mayjen TNI.

Kala itu, nama Djon masuk dalam daftar mutasi TNI berdasarkan Surat Keputusan (SK) Panglima Tentara Nasional Indonesia Nomor Kep/216/II/2024 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia.

Dia menggantikan Mayjen Deddy Suryadi yang digeser menjadi Pangdam IV/Diponegoro.

Terakhir, Komandan Jenderal (Danjen) Komando Pasukan Khusus (Kopassus) Mayjen Djon Afriandi mendapat promosi jabatan sebagai Panglima Kopassus (Pangkopassus).

Promosi itu tertuang di dalam Surat Keputusan Panglima Tentara Nasional Indonesia Nomor Kep/1033/VIII/2025 yang ditetapkan pada 6 Agustus 2025.

 

Berikut Riwayat Jabatan Letjen TNI Djon Afriandi:

- Danyon 13 Grup 1/Kopassus (2010-2011)
- Danden 1 Grup A Paspampres (2011-2013)
- Wadan Grup A Paspampres (2013-2014)
- Asops Danjen Kopassus (2016-2017)
- Dan Grup 1/Kopassus (2016-2017)
- Koorspri KSAD (2017-2020)
- Danrem 012/Teuku Umar (2020-2022)
- Danmentar Akmil (2022-2023)
- Staf Khusus KSAD (2023-2024)

Riwayat Pendidikan:

- SMPN 5 Bandung
- SMAN 2 Bandung
- S1 (Sarjana Ilmu Politik)
- S2 (Master of Science in Defense Analysis from Naval Postgraduate School (NPS) USA)

Pendidikan Militer:
- Akademi Militer (1995)
- Dik PARA
- Sesarcabif (1996)
- Komando (1997)
- Dik PARA Utama
- Dik Free Fall
- Dik Pandu Udara
- Selapa Inf (2004)
- Seskoad (2009)
- Sesko TNI
- Lemhannas RI PPSA XXIV (2023).

 

Baca juga: Jalan ke SMPN 14 Langsa Rusak Parah, Guru & Pelajar Keluh Sering Kecelakaan

Baca juga: Pemred Media Online di Pangkalpinang Tewas Dalam Sumur, Mobil Dirampok, Hasan Basri Diburu Polisi

Baca juga: Kronologi Penganiayaan yang Tewaskan Prada Lucky, 20 Orang Senior Terlibat, Begini Nasib Pelaku

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved