Kajian Islam
Buya Yahya Ungkap Hukum Wudhu Pakai Air Asin, Ternyata Selama Ini Banyak yang Salah Paham!
Terkait pertanyaan tersebut, Buya Yahya memberikan jawaban sah atau tidaknya wudhu seseorang menggunakan air asin.
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Amirullah
SERAMBINEWS.COM - Dalam sebuah pengajian, seorang jamaah bertanya kepada Buya Yahya mengenai hukum wudhu dengan air asin.
Jamaah tersebut bercerita bahwa ketika dinas di Indramayu, ia merasa kesulitan berkumur secara sempurna karena rasa airnya yang sangat asin. Ia pun ragu apakah kumurnya sempurna dan wudhunya sah jika menggunakan air tersebut.
"Waktu saya dinas di Indramayu, masalah wudhu juga, kan airnya asin. Asinnya super. Jadi kumur saya itu kayak kurang sempurna sebab karena airnya asin. Itu gimana hukumnya, Buya? Terima kasih jawabannya," tanya sang jamaah dikutip Serambinews.com dari YouTube Al Bahjah TV, Sabtu (9/8/2025).

Terkait pertanyaan tersebut, Buya Yahya memberikan jawaban sah atau tidaknya wudhu seseorang menggunakan air asin.
Menanggapi hal itu, Buya Yahya menegaskan bahwa air asin, termasuk air laut, tetap sah digunakan untuk wudhu.
“Adapun air laut yang asin, Ibu bakal heboh kalau ternyata air laut Indramayu enggak asin lagi, Bu. Jadi tetap sah wudu pakai air laut yang asin banget juga tetap sah ya. Tetap sah," ujar Buya Yahya.
Baca juga: Kenapa Wanita Karir Lebih Gampang Cerai? Ini Penjelasan Buya Yahya, Ungkap 5 Syarat Harus Dipenuhi!
Buya Yahya kemudian mengutip hadits Nabi Muhammad SAW yang menyebutkan bahwa air laut itu suci, dan bangkai ikannya halal.
Hal ini menunjukkan bahwa meskipun asin, air laut tetap menyucikan dan bisa digunakan untuk bersuci, termasuk wudhu.
“Nabi menyebutkan bangkainya laut itu adalah halal. Jadi kalau ada ikan mati, itu halal dimakan. Ikan itu enggak pakai sembelih, itu halal. Kemudian disebut yang kedua, adalah airnya suci biarpun asin," sambung Buya.
Buya Yahya juga menyampaikan bahwa ini adalah bentuk kemudahan dalam syariat Islam yang patut disyukuri.
“Alhamdulillah enak. Ini syariat Nabi Muhammad enak. Ikan itu alhamdulillah enggak pakai disembelih, sudah halal. Kalau seandainya ikan harus pakai sembelih, orang Cirebon bingung bagaimana makan ikan teri nanti," tambahnya.
Lebih lanjut, Buya Yahya menegaskan bahwa dalam wudhu, hanya empat anggota tubuh yang wajib dibasuh, dan selebihnya adalah sunnah. Termasuk kumur-kumur yang dirasa sulit dilakukan jika airnya terlalu asin.
Baca juga: Buya Yahya Jelaskan Hukum Bulu Kucing yang Menempel di Baju: Najis, Tapi Dimaafkan
“Sekarang harus punya keyakinan bahwasanya yang wajib adalah wajib. Wudhu tuh yang wajib kan hanya membasuh wajah, tangan, ngusap kepala, kaki, sama niat. Telinga itu sunah, tiga kali itu sunah. Kumur, istinsyak itu sunah.”
Di akhir penjelasannya, Buya Yahya mendoakan agar umat Islam dimudahkan dalam beribadah dan diberikan penerimaan amal oleh Allah.
“Semoga Allah memudahkan kita untuk beribadah dan menerima amal baik kita. Wallahu a’lam bishawab," pungkas Buya Yahya.
(Serambinews.com/Firdha Ustin)
Jangan Sampai Nikah Jadi Neraka, Ini Pesan Buya Yahya Soal Rumah Tangga |
![]() |
---|
Buya Yahya Bongkar Penyebab Anak Mudah Marah: Berawal dari Rumah Tangga |
![]() |
---|
Urutan Wali Nikah Wanita Jika Ayah Sudah Meninggal Dunia, Ini Aturannya Menurut Kemenag |
![]() |
---|
Siapa yang Jadi Wali Nikah Jika Ayah Sudah Tiada? Ini Penjelasan Buya Yahya |
![]() |
---|
Tips Membaca Surah Al Kahfi di Hari Jumat ala Syekh Ali Jaber, Bisa Dicicil Sepanjang Hari |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.