Berita Aceh Timur
Langkah Mitigasi, Dua Pendaki Gunung Aceh Sosialisasi Profil Jalur Gunung Lembu Aceh Timur
Langkah Mitigasi, Dua Pendaki Gunung Aceh Sosialisasi Profil Jalur Gunung Lembu Aceh Timur
SERAMBINEWS.COM - Pendakian gunung merupakan aktivitas kepetualangan yang diminati banyak kalangan.
Kegiatan outdoor activities atau aktivitas luar ruang ini, idealnya dilakukan oleh praktisi yang berpengalaman.
Akan tetapi saat ini hal tersebut juga dilakukan oleh mereka yang belum memiliki pengetahuan kenal medan yang baik.
Hal ini turut dipengaruhi oleh promosi dan publikasi sosial media oleh penyedia (provider) layanan jasa pemandu (guide) wisata gunung.
Sehingga saat ini terjadi peningkatan grafik insiden (musibah) saat pendakian terutama yang bersumber dari ‘human error’.
Tak luput pula terjadi di situs wisata pendakian yang bahkan dikunjungi ribuan orang per/tahunnya.
Di Aceh juga pernah terjadi beberapa kasus masyarakat lokal yang tersesat saat mencari jernang, kayu alin, mencari burung dan lain-lain.

Mempertegas bahwa pengetahuan kenal medan pegunungan melalui pemahaman peta-kompas bukan lagi hal yang dapat dinafikan begitu saja.
Meski demikian, para praktisi gunung di Aceh maupun secara luas di Indonesia terus mengupayakan (dengan ragam pendekatan) agar musibah di gunung tidak terulang, diminimalisir atau dapat dihindari.
Termasuk mensosialisasikan profil jalur pendakian yang baru dirintis atau jalur gunung yang ‘berstatus’ non-konvensional.
Langkah mitigasi atau tindakan mengurangi resiko ini meliputi berbagi informasi secara terbuka terkait aspek pendukung keselamatan di jalur seperti spot shelter camp atau tempat mendirikan kemah (campsite), titik sumber air, karakter medan, tanda atau marka jalur dan lainnya.
Dua pendaki gunung Aceh, Said Murthaza Almahdaly atau Pawang Ubiet (40) yang juga Teamleader Aceh Tracker dan Robbi Zikri (28), Sekretaris Umum FPTI Aceh Tamiang melaksanakan ekspedisi penjelajahan di Pegunungan Lembu via Jalur Celike, Lokop Aceh Timur dari tanggal 19 Juli hingga 5 Agustus 2025 lalu.
Agenda ini dalam rangka pembaharuan (update) data pendukung untuk profiling dan sosialisasi tahap awal rute pendakian gunung tersebut.
Penyusunan profil jalur yang dilakukan ini bertujuan untuk memberi informasi kepada setiap pendaki yang mungkin saat ini atau nantinya tertarik melakukan penjelajahan di gunung ‘sepi dan senyap’ tersebut.
Komparasi dan kompilasi data pendukung ini turut melibatkan Zulfiqar Kamal (32) yang merupakan Navigator tim Ekspedisi Jelajah Puncak Aceh Timur (JPAT) 2018 lalu.

Satuan Brimob Polda Aceh Gegana Pastikan Udara di Sekitar PT Medco Aman |
![]() |
---|
Sebut Bupati Aceh Timur Debt Collector, Jubir KPA Aceh Timur Kecam Wali Kota Langsa |
![]() |
---|
Diduga Minum Racun Rumput, Seekor Gajah Jantan Ditemukan Mati di Ladang Warga Aceh Timur |
![]() |
---|
Besok, Mantan Bupati Aceh Timur Rocky Dipanggil Kejari, Dugaan Kasus Korupsi Brata Maju |
![]() |
---|
Al- Farlaky Surati Wali Kota Langsa Soal Pembayaran Pengalihan BMD |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.