Berita Aceh Timur

Langkah Mitigasi, Dua Pendaki Gunung Aceh Sosialisasi Profil Jalur Gunung Lembu Aceh Timur

Langkah Mitigasi, Dua Pendaki Gunung Aceh Sosialisasi Profil Jalur Gunung Lembu Aceh Timur

Editor: Muhammad Hadi
FOR SERAMBINEWS.COM
PENDAKI GUNUNG - Kolase foto Said dan Robbi berdiri di Puncak Zahara jalur Gunung Lembu via Celike Lokop Aceh Timur pada 3 Agustus 2025 lalu. Said Murthaza Almahdaly atau Pawang Ubiet (40) yang juga Teamleader Aceh Tracker dan Robbi Zikri (28), Sekretaris Umum FPTI Aceh Tamiang melaksanakan ekspedisi penjelajahan di Pegunungan Lembu via Jalur Celike, Lokop Aceh Timur dari tanggal 19 Juli hingga 5 Agustus 2025 lalu 

SERAMBINEWS.COM - Pendakian gunung merupakan aktivitas kepetualangan yang diminati banyak kalangan.

Kegiatan outdoor activities atau aktivitas luar ruang ini, idealnya dilakukan oleh praktisi yang berpengalaman.

Akan tetapi saat ini hal tersebut juga dilakukan oleh mereka yang belum memiliki pengetahuan kenal medan yang baik. 

Hal ini turut dipengaruhi oleh promosi dan publikasi sosial media oleh penyedia (provider) layanan jasa pemandu (guide) wisata gunung. 

Sehingga saat ini terjadi peningkatan grafik insiden (musibah) saat pendakian terutama yang bersumber dari ‘human error’. 

Tak luput pula terjadi di situs wisata pendakian yang bahkan dikunjungi ribuan orang per/tahunnya. 

Di Aceh juga pernah terjadi beberapa kasus masyarakat lokal yang tersesat saat mencari jernang, kayu alin, mencari burung dan lain-lain. 

Bentang alam rute pendakian Gunung Lembu dari Puncak Zahara (1650mdpl).
Bentang alam rute pendakian Gunung Lembu dari Puncak Zahara (1650mdpl). (FOR SERAMBINEWS.COM)

Mempertegas bahwa pengetahuan kenal medan pegunungan melalui pemahaman peta-kompas bukan lagi hal yang dapat dinafikan begitu saja.

Meski demikian, para praktisi gunung di Aceh maupun secara luas di Indonesia terus mengupayakan (dengan ragam pendekatan) agar musibah di gunung tidak terulang, diminimalisir atau dapat dihindari.

Termasuk mensosialisasikan profil jalur pendakian yang baru dirintis atau jalur gunung yang ‘berstatus’ non-konvensional. 

Langkah mitigasi atau tindakan mengurangi resiko ini meliputi berbagi informasi secara terbuka terkait aspek pendukung keselamatan di jalur seperti spot shelter camp atau tempat mendirikan kemah (campsite), titik sumber air, karakter medan, tanda atau marka jalur dan lainnya.

Dua pendaki gunung Aceh, Said Murthaza Almahdaly atau Pawang Ubiet (40) yang juga Teamleader Aceh Tracker dan Robbi Zikri (28), Sekretaris Umum FPTI Aceh Tamiang melaksanakan ekspedisi penjelajahan di Pegunungan Lembu via Jalur Celike, Lokop Aceh Timur dari tanggal 19 Juli hingga 5 Agustus 2025 lalu. 

Agenda ini dalam rangka pembaharuan (update) data pendukung untuk profiling dan sosialisasi tahap awal rute pendakian gunung tersebut. 

Penyusunan profil jalur yang dilakukan ini bertujuan untuk memberi informasi kepada setiap pendaki yang mungkin saat ini atau nantinya tertarik melakukan penjelajahan di gunung ‘sepi dan senyap’ tersebut.

Komparasi dan kompilasi data pendukung ini turut melibatkan Zulfiqar Kamal (32) yang merupakan Navigator tim Ekspedisi Jelajah Puncak Aceh Timur (JPAT) 2018 lalu. 

Hamparan bebatuan sekitar area Puncak Rocky Gunung Lembu 3060mdpl.
Hamparan bebatuan sekitar area Puncak Rocky Gunung Lembu 3060mdpl. (FOR SERAMBINEWS.COM)
Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved