Kesehatan
Tetap Sehat dan Langsing Selama Menyusui
Kombinasi ini menjadi dasar kuat mengapa WHO dan Kementerian Kesehatan RI merekomendasikan pemberian ASI eksklusif selama...
“Tubuh ibu bisa mengalami stres metabolik berat, bahkan membahayakan kesehatan bayi.”
Ia pun menyarankan pola makan seimbang, penuh warna, dengan sumber karbohidrat kompleks, protein berkualitas, lemak sehat, serta sayur dan buah segar.
Minuman berenergi dan makanan olahan berlebihan (ultra-processed food) juga perlu dibatasi, karena merupakan makanan yang minim zat gizi, sehingga sedikit banyak akan berpengaruh terhadap kesehatan Ibu dan kualitas ASI.
Bagaimana dengan olahraga?
Apakah olahraga dibolehkan saat menyusui? Jawaban dr Marisa jelas: ya. Bahkan dianjurkan. “Olahraga ringan seperti jalan kaki, yoga, atau stretching bisa dimulai setelah 6-8 minggu melahirkan, dan tergantung pada kondisi ibu,” paparnya. “Yang penting, konsisten dan menyenangkan.”
Ia pun menepis mitos bahwa olahraga dapat mengubah rasa atau volume ASI. “Penelitian membuktikan bahwa olahraga tidak menurunkan kualitas ASI. Justru meningkatkan endorfin, yang baik untuk suasana hati ibu.”
Langsing Adalah Bonus, Sehat Adalah Tujuan
Edukasi ini ditutup dengan satu pesan kunci yang disampaikan dr Marisa: penurunan berat badan bukanlah perlombaan. Target yang aman adalah sekitar 0,5 kilogram per minggu atau 2 kilogram per bulan.
“Langsing itu boleh, tapi tidak dengan mengorbankan kesehatan. Fokuslah pada tubuh yang bertenaga, pikiran yang sehat, dan bayi yang tumbuh optimal. Menyusui sejatinya adalah aktivitas maraton, jadi perlu terus mengupayakan pola hidup sehat agar dapat menjaga 'endurance' hingga sampai ke garis finish. Bonusnya, badan kembali langsing", ujarnya.
Acara ditutup dengan pembagian doorprize berupa sejumlah paket sayuran sehat dari tim AIMI Aceh.
Untuk diketahui, dr Marisa MGizi SpGK adalah dokter spesialis gizi klinik yang berdedikasi dalam pelayanan gizi klinik di rumah sakit, pendidikan kedokteran, serta edukasi menyusui di Aceh.
Sebagai bagian dari AIMI (Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia) Aceh, ia aktif mendampingi para ibu dengan pendekatan empatik, berbasis data ilmiah terkini.(rel/*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.