Berita Pidie

Atap Bocor, Plafon Rusak, SD Muhammadiyah Sigli Dapat Bantuan Lazismu Rp 25 Juta

Lazismu menyalurkan bantuan untuk rehabilitasi SD Muhammadiyah di Gampong Lampoih Krueng, Kecamatan Kota Sigli, Pidie.

Penulis: Idris Ismail | Editor: Safriadi Syahbuddin
DOK LAZISMU PIDIE
SERAHKAN BANTUAN - Ketua Lazismu Kabupaten Pidie, Herryzal SE (tiga kiri) bersama pengurus menyerahkan bantuan Rp 25 juta untuk rehabilitasi SD Muhammadiyah Sigli, Minggu (10/8/2025) sore. 

Laporan Idris Ismail | Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Lembaga Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu) menyalurkan bantuan untuk rehabilitasi SD Muhammadiyah di Gampong Lampoih Krueng, Kecamatan Kota Sigli, Pidie, Minggu  (10/8/2025) sore.

Bantuan tersebut merupakan bagian dari program unggulan Save Our School.

"Bantuan berupa uang tunai 25 juta rupiah yang dikhususkan untuk renovasi ruangan dan sanitasi," kata Ketua Lazismu Kabupaten Pidie, Herryzal SE kepada Serambinews.com, Senin (11/8/2025).

Ia menyebutkan, beberapa ruang kelas SD Muhammadiyah Sigli saat ini plafonnya rusak, toilet siswa yang tidak layak, atap bocor, dan tidak ada lapangan olahraga.

Hal ini tentu berdampak pada kenyamanan bagi peserta didik (siswa) dan guru dalam berinteraksi di lingkungan sekolah terutama dengan Proses Belajar Mengajar (PBM).

Maka, lewat program Save Our School, Lazismu berupaya menghadirkan lingkungan belajar yang lebih baik dan inspiratif.

"Jadi, bantuan ini bertujuan untuk perbaikan fasilitas sekolah demi kenyamanan dan keamanan proses belajar mengajar. Kami sangat bersyukur dapat menyalurkan bantuan ini demi mencerdaskan anak bangsa," ujarnya.

Baca juga: Pemuda Muhammadiyah Selamatkan Warga Aceh Korban TPPO di Kamboja, Korban Tergiur Gaji Fantastis

Sementara itu, Penanggungjawab yang juga Ketua Pemuda Muhammadiyah Sigli, Pidie, Afdhalul Rahman mengatakan, program ini merupakan kolaborasi antara Lazismu dan elemen masyarakat sebagai wujud dalam upaya memajukan pendidikan.

"Kami berharap hasil rehabilitasi ini dapat memberikan mamfaat secara optimal dalam mendorong kualitas mutu pendidikan," jelasnya.

Organisasi Zakat

Lazismu adalah singkatan dari Lembaga Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah.

Lazismu adalah organisasi zakat nasional yang berdedikasi untuk memberdayakan masyarakat melalui pendayagunaan zakat, infaq, wakaf dan dana amal lainnya yang berasal dari individu, organisasi, dunia usaha dan instansi lainnya secara efektif.

Lazismu didirikan oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah pada tahun 2002, kemudian dikukuhkan oleh Menteri Agama Republik Indonesia sebagai organisasi Amil Zakat nasional melalui Surat Keputusan No. 1. 457/21 November 2002.

Dengan diundangkannya Undang-undang Zakat No. 23 tahun 2011, Peraturan Pemerintah 14 Tahun 2014 dan Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia No. 333 Tahun 2015. 

Lazismu sebagai organisasi amil zakat nasional dikukuhkan kembali dengan Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia No. 730 pada tahun 2016.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved