Berita Populer
BERITA POPULER - Jejak Panglima Kopassus di Aceh, Brigjen Marzuki Ali Basyah Jabat Kapolda Aceh
Diantaranya mengenai kisah sukses para putra daerah dengan karirnya di institusi kepolisian maupun militer.
Penulis: Yeni Hardika | Editor: Nurul Hayati
Diantaranya mengenai kisah sukses para putra daerah dengan karirnya di institusi kepolisian maupun militer.
SERAMBINEWS.COM - Berikut rangkuman berita populer Serambinews.com dari kanal Nangroe minggu ini.
Ada sederet informasi dan peristiwa seputar Aceh yang dikabarkan Serambinews.com selama sepekan terakhir, terhitung sejak 4-10 Agustus 2025.
Namun dari sejumlah berita yang dikabarkan tersebut, ada 10 yang paling menarik perhatian pembaca.
Diantaranya mengenai kisah sukses para putra daerah dengan karirnya di institusi kepolisian maupun militer.
Salah satu diantaranya ialah Brigjen Pol Marzuki Ali Basyah.
Putra terbaik Aceh asal Pidie tersebut resmi menjabat sebagai Kapolda Aceh yang baru, menggantikan Irjen Pol Achmad Kartiko yang dimutasi sebagai sembilan pati di Bareskrim Polri.
Kemudian informasi mengenai sosok Mayjen Djon Afriandi juga cukup menyita perhatian pembaca terutama di Aceh selama sepekan terakhir.
Sosok yang baru saja mendapat promosi menjadi Panglima Kopassus (Pangkopassus) itu ternyata pernah bertugas di Aceh.
Selain dua berita tersebut, ada sederet informasi lain yang juga tak kalah menarik perhatian pembaca.
Selengkapnya simak dalam rangkuman berita populer Serambinews.com berikut.
Baca juga: Besok, Pemkab Aceh Jaya Lantik 53 Orang Keuchik dan 9 Mukim
1.Dua Putra Pidie Lulus Akmil 2025, Lulusan SMA Mosa dan SMA Unggul Sigli, Orang Tua Ucap Syukur
Dua remaja terbaik di Kabupaten Pidie lulus seleksi taruna Akademi Militer atau Akmil di Magelang, Jawa Tengah.
Informasi diperoleh Serambinews.com, Minggu (3/8/2025), dari 24 kuota diberikan untuk Aceh, ternyata hanya 17 putra Aceh yang lulus Akmil tahun 2025.
Sementara dua putra Pidie yang lulus Akmil bernama Teuku Mufazzal (18) warga Gampong Blang Paseh, Kecamatan Kota Sigli dan M Rajiffandi (19) warga Gampong Tuha, Kecamatan Batee, Kabupaten Pidie.
Hasil penelusuran Serambinews.com, kedua putra Pidie lulus Akmil, ternyata anak anggota DPRK Pidie.
Baca juga: Jaga Kamtibmas, Polres Aceh Singkil Gencarkan Razia, Sasar Pembawa Sajam
2. Taruna Akpol dari Aceh Mulai Jalani Pendidikan, Ini Daftar Nama-Namanya
Pendidikan Taruna Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 2025 telah dimulai, terhitung sejak 1 Agustus 2025.
Program pendidikan ini berlangsung selama 4 tahun dan bertempat di Akpol Lemdiklat Polri Semarang, Jawa Tengah.
Keseluruhan ada 350 taruna dan taruni dari seluruh Indonesia yang dinyatakan lulus, sesuai dengan kuota yang telah ditetapkan.
Sedangkan jumlah peserta yang gugur sebanyak 180 orang.
Kuota yang diberikan berbeda di setiap provinsi.
Informasi yang didapat Serambinews.com, untuk Aceh, kuota yang diberikan sebanyak 9 orang taruna dan taruni.
3. Harga Emas di Banda Aceh Per Mayam Hari Ini Naik Gila-gilaan, 5 Agustus 2025 Dijual Segini
Harga emas per mayam di Banda Aceh hari ini, Selasa (5/8/2025) kembali menunjukkan kenaikan yang signifikan.
Dilaporkan, harga emas di Banda Aceh hari ini per mayam naik gila-gilaan.
Harga emas per mayam (3,33 gram) tercatat kembali naik sebesar Rp 50.000 dibandingkan hari sebelumnya.
Berdasarkan pantauan, harga emas hari ini dijual Rp 5.770.000 per mayam, naik dari harga sebelumnya Rp 5.730.000 per mayam.
Harga emas di Banda Aceh sudah mengalami kenaikan signifikan sejak Sabtu (2/8/2025).
Informasi dari Toko Emas Al-Fath di Pasar Ulee Kareng, Banda Aceh, menyebutkan bahwa harga emas hari ini dijual naik Rp 50.000 menjadi Rp 5.770.000 per mayam.
Harga emas tersebut belum termasuk ongkos pembuatan.
Baca juga: Abang Samalanga: Polda Aceh dan DPRA Mitra Strategis, Sejajar, dan Saling Menghormati
4. Bikin Heboh Kapal Cepat Tujuan Sabang, 2 WN Denmark Pekik: Kamoe Awak Aceh!
Suasana dalam kabin penumpang Kapal Cepat Bahari Express 2C dari Banda Aceh menuju Sabang pada Sabtu (2/8/2025), cukup semarak.
Pelayaran dari Banda Aceh menuju Pelabuhan Balohan, Sabang hari itu dibuat takjub oleh celoteh dua Warga Negara (WN) Denmark.
Bagaimana tidak, dua pemuda berkewarganegaraan Denmark yang lama tinggal di Eropa itu ternyata cukup fasih berbahasa Aceh.
Terungkap fakta ternyata kedua WN Denmark itu mempunyai darah Aceh sehingga mereka dengan bangga memilih berbahasa Aceh.
“Kamoe awak Aceh!” pekik Amar, salah seorang WN Denmark disambut tawa dari para penumpang.
Ungkapan itu pun mengundang sorakan riuh para penumpang kapal cepat tujuan Sabang tersebut.
Kedua pemuda yang menjadi pusat perhatian dalam kabin kapal cepat itu adalah adalah Amar dan Nizam, dua Warga Negara (WN) Denmark keturunan Aceh yang mencuri perhatian di atas kapal cepat.
5. Anggota DPR RI Turunkan Tim Survei Pembangunan Gedung Fakultas Kedokteran Umuslim
Anggota DPR RI Dapil II Aceh, H. Ruslan M. Daud (HRD), menurunkan tim survei dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI untuk meninjau lokasi pembangunan Gedung Fakultas Kedokteran Universitas Almuslim (Umuslim), Kamis (7/8/2025).
Survei dipimpin oleh Reno Banyuaji Kusprayogo, PPK Pelaksanaan Prasarana Strategis pada Satuan Kerja Prasarana Strategis Aceh, Direktorat Jenderal Prasarana Strategis Kementerian PUPR.
Ia meninjau langsung lokasi pembangunan di Matangglumpangdua, Kecamatan Peusangan, Bireuen.
“Lahan sudah bersertifikat dan perencanaan telah disiapkan oleh pihak kampus.
Kami akan segera melaporkan ke Dirjen di Jakarta dan menindaklanjuti perkembangannya,” ujar Reno.
Tenaga Ahli DPR RI, Muhammad Adam, menyebutkan bahwa survei ini merupakan tahap awal dari proses panjang yang diarahkan oleh HRD.
Baca juga: Cuaca Aceh Hari Ini 11 Agustus 2025 Dominan Berawan, Khusus Aceh Barat Diprediksi Hujan Ringan
6. Naik Lagi, Harga Emas di Banda Aceh Hari Ini per Mayam dan Antam per Gram, Rabu 6 Agustus 2025
Naik lagi, harga emas di Banda Aceh hari ini per mayam, beserta harga emas Antam per gram Rabu, 6 Agustus 2025 sebagai berikut.
Diketahui harga emas di Banda Aceh hari ini Rp 5.790.000 per mayam belum termasuk ongkos buat.
Harga tersebut naik Rp 10.000 dibandingkan dengan harga pada hari sebelumnya.
Hal itu sebagaimana dilihat Serambinews.com berdasarkan harga di Toko Emas Bina Nusa sekitaran Pasar Aceh, Rabu (6/8/2025).
Harga Emas Antam di Pusat
Sementara harga emas Antam di pusat hari ini per gram pada Rabu, 6 Agustus 2025 sebagai berikut.
Dilihat Serambinews.com dari laman resmi Logam Mulia, harga emas Antam hari ini Rp 1.950.000 per gram.
7. Daftar 6 Profesor Baru USK yang Dikukuhkan, Pakar AI Medis hingga Kebencanaan
Universitas Syiah Kuala (USK) melalui Sidang Terbuka Senat Akademik Universitas kembali mengukuhkan enam profesor baru dari disiplin ilmu Teknik dan MIPA.
Pengukuhan profesor ini dipimpin oleh Ketua Senat Akademik Universitas Prof. Dr. Abubakar, M.S di Gedung AAC Dayan Dawood, Darussalam, Banda Aceh, Selasa (5/8/2025).
Keenam profesor baru tersebut adalah Prof. Dr. Ir. Renni Anggraini, S.T., M.Eng, Prof. Dr. Eng. Elin Yusibani, S.Si., M.Eng, Prof. Dr. Ir. M. Dirhamsyah, M.T, Prof. Dr. Ir. Roslidar, S.T., M.Sc, Prof. Dr. Ir. Asri Gani, M.Eng, dan Prof. Dr.rer.nat Khairan, S.Si., M.Si.
Rektor USK Prof. Dr. Ir. Marwan dalam sambutannya mengatakan, perkembangan jumlah profesor baru di USK terus menunjukan trend yang sangat positif.
USK secara konsisten berhasil mengukuhkan sekitar 20 profesor setiap tahunnya. Pada tahun 2025 ini saja USK siap mengukuhkan 39 profesor baru.
“Total jumlah profesor aktif USK telah mencapai 227 orang. Alhamdulillah, angka tersebut telah melampaui target lebih dari 10 persen dari keseluruhan jumlah dosen di lingkungan USK,” ucap Rektor.
Baca juga: RUU BUMD Tak Selaras dengan Otonomi Daerah, Pengecualian Bagi Aceh
8. Jejak Panglima Kopassus di Aceh dari Masa Konflik hingga Damai, Kekayaannya Tembus Rp 6,3 Miliar
Panglima Kopassus (Pangkopassus), Mayjen Djon Afriandi ternyata pernah bertugas di Aceh.
Baik di masa ketika provinsi masih diamuk konflik bersenjata antara Republik Indonesia (RI) dan Gerakan Aceh Merdeka (GAM), maupun di masa perdamaian.
Jabatan terakhirnya di Aceh sebagai Komando Resor Militer 012/Teuku Umar (Danrem 12/TU), Meulaboh, Aceh Barat, pada tahun 2020-2022.
Kiprahnya sebagai Danrem 012/TU ini menjadi batu loncatan penting dalam kariernya menuju pucuk pasukan elite TNI.
Promosi Mayjen Djon Afriandi sebagai Panglima Kopassus (Pangkopassus) tertuang di dalam Surat Keputusan Panglima Tentara Nasional Indonesia, Nomor Kep/1033/VIII/2025, 6 Agustus 2025.
"Mayjen TNI Djon Afriadi, jabatan lama Danjen Kopassus, jabatan baru Pangkopassus," demikian tertuang dalam surat keputusan tersebut sebagaimana dikutip dari Kompas.com.
Saat dikonfirmasi perihal kebenaran surat keputusan ini, Kapuspen TNI Mayjen Kristomei Sianturi membenarkan.
9. Brigjen Marzuki Ali Basyah Putra Pidie Jabat Kapolda Aceh Gantikan Irjen Achmad Kartiko
Brigjen Pol Marzuki Ali Basyah resmi menjabat Kapolda Aceh yang baru.
Hal itu dipastikan setelah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo resmi mengganti Irjen Pol Achmad Kartiko dari jabatannya sebagai Kapolda Aceh.
Achmad Kartiko dimutasi sebagai sembilan pati di Bareskrim Polri.
Sementara, pengganti Achmad Kartiko yaitu Brigjen Pol Marzuki Ali Basyah yang sebelumnya menjabat sebagai Pati Bareskrim Polri yang ditugaskan di Badan Narkotika Nasional.
Brigjen Pol Marzuki Ali Basyah dikenal sebagai salah satu putra terbaik Aceh.
Ia lahir di Tangse, Kabupaten Pidie, dan telah malang melintang dalam berbagai penugasan strategis di lingkungan kepolisian.
Penugasan baru ini diharapkan semakin memperkuat kinerja kepolisian dalam menjaga keamanan dan penegakan hukum di Aceh.
Pergantian pimpinan Polda Aceh ini menjadi bagian dari upaya penyegaran organisasi dan penguatan tata kelola pelayanan publik di daerah.
Baca juga: Rakernas Jaringan Kota Pusaka, Gema Rapai Seurune Kale dan Bungong Jeumpa di Jalanan Malioboro
10. Trisakti Mulai Dipanen di Pidie, Ternyata Padi Uji Coba Bupati Sarjani, Segini Hasilnya Per Hektare
Padi trisakti telah mulai dipanen di Gampong Tong Peudeng, Kecamatan Titeue, Kabupaten Pidie, Kamis (7/8/2025).
Penanaman varietas padi trisakti sebagai uji coba dilakukan Bupati Pidie, Sarjani Abdullah SH, dengan menggandeng Mikroba Google, Cinangka Serang, Banten.
Varietas trisakti ditanam sebagai perdana di Pidie, dengan diberikan bantuan bibit padi kepada petani di Kecamatan Tiro, Kembang Tanjong, Titeue dan Tangse, dengan tidak menggunakan pupuk kimia.
"Panen perdana padi trisakti tanpa menggunakan kimia. Padi tersebut hanya mengunakan pupuk Bio P 2000 Z, Alhamdulillah hasinya sangat maksimal," kata Koordinator Petani Pupuk Organik P 2000 Z, Fairuzal, didampingi Anggota DPRK Pidie, Tgk Muhammad Beungga, kepada Serambinews.com, Kamis (7/8/2025).
Kata Fairuzal, hasil produksi padi trisakti dalam satu naleh sawah bisa panen mencapai 3,2 ton.
(Serambinews.com/Yeni Hardika)
BACA BERITA LAINNYA DI SINI
Berita Populer
berita serambi
Serambi Indonesia
Serambinews
serambi
Berita populer minggu ini
Berita Populer Hari Ini
berita populer pekan ini
Brigjen Marzuki Ali Basyah
Panglima Kopassus
Kapolda Aceh
BERITA POPULER - Syarat Khusus Honorer Daftar PPPK Paruh Waktu, Gaya Hidup Istri Immanuel Disorot |
![]() |
---|
BERITA POPULER - Profil Keuchik Alumni Inggris di Aceh Utara, Bupati Sarjani Lantik 70 Pejabat |
![]() |
---|
BERITA POPULER- Profil Ex Kadisdik Aceh yang Korupsi Wastafel, Bupati Pidie Usulkan PPPK Paruh Waktu |
![]() |
---|
BERITA POPULER-Harta Kekayaan Hary Tanoe, Seleksi PPPK Paruh Waktu Dimulai, Fakta Kasus Zara Qairina |
![]() |
---|
BERITA POPULER- Cucu Konglomerat 9 Naga Tewas, Pendaftaran PPPK BGN 2025, Sosok Chusnul Auditor BPKP |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.