VIDEO - Netanyahu Kekeh Ajukan Syarat Khusus, Hamas Kutuk Langkah Israel Kuasai Gaza

SERAMBINEWS.COM – Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, dituding warganya sengaja menolak opsi kesepakatan pembebasan sandera secara parsial.

Netanyahu menegaskan hanya akan menerima perjanjian dengan Hamas yang mencakup pembebasan seluruh sandera yang masih ditahan, sesuai persyaratan yang dia tetapkan sebagai syarat mengakhiri perang.

Seiring dengan itu, Netanyahu pada Kamis (7/8/2025) menyatakan tengah mempersiapkan operasi untuk merebut wilayah Jalur Gaza.

Baca juga: Barbarisme Israel, Kota Gaza Dibombardir Lagi, Korban Berjatuhan 

Menteri Urusan Strategis Ron Dermer, dalam rapat kabinet keamanan di hari yang sama, turut mendesak agar kesepakatan parsial dikesampingkan.

Bahkan dalam konferensi pers pada Minggu (10/8), Netanyahu sama sekali tidak menyinggung negosiasi terkait pembebasan sandera.

Sementara Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menyatakan dirinya meragukan Hamas akan menyetujui kesepakatan di tengah kondisi Gaza saat ini.

Menurut Trump, Hamas kemungkinan besar akan menolak keras rencana Netanyahu, termasuk ambisi menguasai Gaza City yang berada di bagian utara jalur tersebut.(*)