Ciptakan Wirausahawan Muda, Aceh Tamiang Berangkatkan 48 Pemuda Ikuti SDC di Medan

Sebanyak 48 pemuda ini diikutsertakan dalam pelatihan peningkatan skil sesuai keinginan dan bakat masing-masing. 

Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS/Dok Humas
WIRAUSAHAWAN MUDA - Bupati Aceh Tamiang Irjen Pol (P) Armia Pahmi melepas keberangkatan 48 calon wirausahawan muda mengikuti pelatihan di Medan, Sumatera Utara. 

Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang

SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang memberangkatkan 48 pemuda mengikuti Program Skill Development Center (SDC) selama satu bulan di Medan, Sumatera Utara.

Program ini bagian dari upaya Pemkab Aceh Tamiang meningkatkan kompetensi para pemuda yang muaranya memperluas lapangan kerja.

“Niat saya sangat kuat untuk meningkatkan skil pemuda kita, makanya peluang apapun yang bermanfaat untuk daerah ini, pasti saya dukung,” kata Bupati Aceh Tamiang Irjen Pol (P) Armia Pahmi, Rabu (13/8/2025).

Sebanyak 48 pemuda ini diikutsertakan dalam pelatihan peningkatan skil sesuai keinginan dan bakat masing-masing. 

Disebutkan 16 peserta mengikuti pelatihan kejuruan bakery, sedangkan sisanya 32 orang memilih kejuruan barista.

Baca juga: Dari Aceh ke Australia: Zuhhad Naafil Bawa Semangat Wirausaha Lokal ke Kancah Global Lewat LPDP

Dia berharap selepas kegiatan para pemuda sudah memiliki skil untuk merintis wirausaha. Bila program ini berjalan sesuai rencana, maka satu pemuda telah berhasil membuka lapangan kerja.

“Kita harus membuka kesempatan kerja selebar-lebarnya, dalam hal ini kami pemerintah harus menyiapkan para usahawan muda dengan bekal sebaiknya,” kata Armia.

Dijelaskannya pelatihan SDC yang diikuti para pemuda merupakan salah satu program yang tercantum dalam misi pembangunan Pemkab Aceh Tamiang.

“Pelatihan ini bukan sekadar program rutinitas, tetapi langkah nyata untuk membentuk SDM Aceh Tamiang yang terampil, unggul, dan tangguh menghadapi persaingan kerja,” tegasnya.

Dia mengingatkan agar para peserta memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya. Kopi dan bakery diyakinkannya merupakan paket kuliner yang akan tetap menjadi tren dalam jangka panjang.

“Perbanyak bertanya, gali pengetahuan tentang barista kopi dan bakery, serta bangun jejaring usaha. Saya ingin para alumni pelatihan ini keluar sebagai insan yang siap kerja, siap usaha, dan siap bersaing,” tambahnya.(*)

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved