Abdya
Hadiri Rakor tentang Stunting, Ketua TP-PKK Abdya Cek Langsung Cara Pengisian Data Ebangda
“PKK siap berperan melalui edukasi gizi, pendampingan keluarga berisiko, dan pemanfaatan pangan lokal untuk mendukung 1000 hari...
Penulis: Masrian Mizani | Editor: Eddy Fitriadi
Laporan Masrian Mizani I Aceh Barat Daya
SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Aceh Barat Daya (Abdya) Ny. Ratna Sari Dewi Safaruddin menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Analisis Situasi Konvergensi Stunting yang dilaksanakan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pengendalian Penduduk dan Pemberdayaan Perempuan (DPMP4) kabupeten setempat di Gedung TP-PKK Abdya, Rabu (13/8/2025).
Kegiatan yang dibuka Asisten Ekonomi Pembangunan, Hamdi SSTP MSi itu turut dihadiri Kepala DPMP4 Abdya, Nur Afni Muliana SPd MM, sejumlah kepala SKPK, Camat dan unsur terkait lainnya.
Pada rakor tersebut, Ketua TP-PKK Abdya Ny. Ratna Sari Dewi melihat langsung cara pengisian data Ebangda Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang dipraktekkan langsung oleh operator.
Melalui rakor ini, Ny. Ratna Sari Dewi ingin memastikan setiap anak di Abdya tumbuh sehat dan bebas dari stunting.
Ia meminta rakor tersebut tidak hanya menghasilkan data dan peta masalah, tetapi juga rencana aksi nyata yang terukur dan saling terintegrasi.
“Saya mengajak para Camat untuk menjadi motor penggerak di wilayahnya, menggerakkan gampong agar program pencegahan stunting benar-benar sampai ke keluarga yang membutuhkan,” ucap Ratna.
Kepada seluruh OPD, ia mengajak agar bersinergi dengan seluruh lintas sektor, baik itu bidang kesehatan, pendidikan, pertanian, sosial, dan lainnya. Sebab penurunan stunting akan berhasil jika kita bergerak bersama.
“PKK siap berperan melalui edukasi gizi, pendampingan keluarga berisiko, dan pemanfaatan pangan lokal untuk mendukung 1000 hari pertama kehidupan. Mari kita jadikan pertemuan ini sebagai langkah awal komitmen bersama. Setiap anak adalah masa depan kita, dan mereka berhak tumbuh sehat, cerdas, dan bahagia,” ujar Ratna.
Pada kesempatan itu, Asisten Ekonomi Pembangunan, Hamdi SSTP MSi menegaskan kegiatan ini merupakan bentuk penekanan dalam penurunan angka stunting di Abdya.
Semua SKPK yang terlibat, kata Hamdi, harus lebih serius, apalagi program ini merupakan program nasional.
Menurutnya, Rakor ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas konvergensi stunting, meningkatkan koordinasi lintas sektor, serta menyepakati rencana kegiatan intervensi penurunan stunting terintegrasi dan membangun komitmen publik dalam aksi konvergensi percepatan penurunan dan pencegahan stunting.
“Secara teknis kita harus melakukan penginputan data tentang sebaran konvergensi stunting di Abdya. Besar harapan dengan dilaksanakannya aksi konvergensi stunting ini, semua data dapat terinput dengan baik,” ucapnya.
“Terkadang bukan kita tidak berbuat, namun lupa dalam melaporkannya sehingga tidak ada nilainya. Karenanya peran masing-masing SKPK sangat menentukan dalam penurunan stunting di Abdya,” tambah Hamdi.
Baca juga: Sambut HUT Ke-80 RI, Asisten Setdakab Abdya Buka Coffee Morning Kebangsaan
Sementara Kepala DPMP4 Abdya, Nur Afni Muliana SPd MM yang juga Sekretaris Tim Percepatan Penurunan Stunting Abdya mengatakan, analisis konvergensi stunting adalah instrumen dalam bentuk kegiatan yang digunakan untuk meningkatkan intervensi gizi dalam penurunan stunting.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.