Aceh Barat

Inflasi di Aceh Barat Tembus 3,82 Persen, Pemkab Siapkan Intervensi Harga Pasar

“Angka ini menunjukkan bahwa tingkat inflasi di Kabupaten Aceh Barat memang tergolong tinggi. Beberapa faktor penyebabnya antara lain...

Penulis: Sadul Bahri | Editor: Eddy Fitriadi
Dok Kominsa Aceh Barat
RAPAT INFLASI - Para kepala SKPK terkait di Aceh Barat mengikuti rapat pengendalian inflasi di Aula Cut Nyak Dhien, Kantor Bupati di Meulaboh, Rabu (13/8/2025), menyusul meningkatnya angka inflasi yang tercatat tinggi. 

Laporan Sa’dul Bahri | Aceh Barat

SERAMBINEWS.COM, MEULABOH – Pemerintah Kabupaten Aceh Barat kembali menggelar rapat pengendalian inflasi di Aula Cut Nyak Dhien, Kantor Bupati di Meulaboh, Rabu (13/8/2025), menyusul meningkatnya angka inflasi yang tercatat tinggi.

Rapat dipimpin langsung oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Asisten II) Setdakab Aceh Barat, Dr Ir Kurdi, ST., MT., MH., IPM., ASEAN.Eng, dan dihadiri sejumlah kepala dinas terkait.

Dalam paparannya, Kurdi menyampaikan bahwa berdasarkan data Indeks Harga Konsumen (IHK) Meulaboh per Juli 2025, angka inflasi secara Month-to-Month (M-to-M) tercatat sebesar 0,39 persen, Year-to-Date (Y-to-D) sebesar 2,74 persen, dan Year-on-Year (Y-on-Y) mencapai 3,82 persen.

“Angka ini menunjukkan bahwa tingkat inflasi di Kabupaten Aceh Barat memang tergolong tinggi. Beberapa faktor penyebabnya antara lain kenaikan harga emas, serta sejumlah komoditas pangan seperti beras, bawang merah, dan telur,” ujar Dr Kurdi dalam rapat tersebut.

Meski begitu, Kurdi menegaskan bahwa harga pangan masih dalam batas wajar. Ia juga mengungkapkan bahwa harga beras mulai menunjukkan tren penurunan dalam sepekan terakhir.

Baca juga: Festival Kreatif Memotif 2025, Warna Baru dalam Peta Ekonomi Aceh Barat

Untuk mengantisipasi potensi lonjakan inflasi di masa mendatang, Pemkab Aceh Barat menyiapkan langkah intervensi harga pasar, khususnya jika terjadi kenaikan tajam pada bahan pokok.

“Nanti kita akan mengadakan rapat lanjutan, sekaligus terus memantau perkembangan harga dan inflasi di daerah,” tambahnya.

Rapat tersebut turut dihadiri oleh Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan UKM (Disperindagkop), Kepala Dinas Pangan, Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak), serta perwakilan dari Dinas Perhubungan (Dishub) dan Bappeda Aceh Barat.

Langkah-langkah strategis dalam pengendalian inflasi akan terus dikaji, sebagai bentuk komitmen pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas harga dan daya beli masyarakat.(*)

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved