Kata Mualem tentang Perceraian di Aceh Gara-gara Judi Online

"Kita sadari atau tidak keadaanya seperti itu. Judi sekarang dalam warung kopi, tekan-tekan hp sendiri," ujar Mualem.

Penulis: Rianza Alfandi | Editor: Safriadi Syahbuddin
SERAMBINEWS.COM/RIANZA ALFANDI
SAMBUTAN – Gubernur Aceh, Muzakir Manaf (Mualem) menyinggung soal perceraian di Aceh akibat judi online dalam sambutannya usai mengukuhkan Tgk H. Muhammad Ali atau Abu Paya Pasi sebagai Imam Besar Masjid Raya Baiturrahman (MRB), Banda Aceh, Rabu (13/8/2025). 

Humas Mahkamah Syar’iyah Aceh, Dr H Munir, mengatakan, meski perkara perceraian terus masuk setiap hari, pihaknya tetap mengedepankan upaya mediasi kepada para pemohon.

Meski begitu, pihaknya tidak bisa merinci secara spesifik ada perkara perceraian yang disebabkan oleh Judol.

Pasalnya harus ditelisik per kasus. 

Dikatakan, penyebab tinggi angka perceraian itu dikarenakan menyangkut kondisi sosial masyarakat.

Pemahaman kepada pasangan suami-istri perlu diperkuat. 

“Jangan sedikit ada permasalah langsung berujung ke pengadilan,” katanya.

Pihaknya terus berusaha untuk mendamaikan suami-istri sesuai dengan amanat Perma Nomor 1 Tahun 2016.

Sebelum masuk ke meja hijau, pihaknya berharap perkara itu dapat selesai secara kekeluargaan tanpa harus ke pengadilan.

Sebab, yang dirugikan akibat perceraian itu adalah anak-anak, yang sangat membutuhkan kasih sayang oleh kedua orang tuanya.

Pesan untuk yang ingin menikah

Dr H Munir berharap generasi muda yang ingin menikah perlu memperkuat pemahaman akan makna dari pernikahan itu sendiri.

Peran keluarga tentang pemahaman hukum perkawinan ini sangat diperlukan.

“Makanya pemerintah harus sering melakukan penyuluhan. Karena kasihan, kalau baru dua tahun kawin dan punya anak satu lalu bercerai. Kan yang korban anak. Kalau pasangan suami istri, cerai habis masa iddah kawin lagi. Tapi dampak psikologis anak ini yang kasihan,” katanya.

Sebab, kata Munir, saat ini secara umum rata-rata kasus perceraian yang terjadi dari kelompok usia muda.

Sehingga, mereka menyarankan agar bimbingan pranikah dapat lebih dioptimalkan.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved