Liputan Eksklusif Aceh

20 Tahun Damai Aceh, Rektor UTU Minta Pusat tidak Abaikan Kewenangan Daerah

“Secara pribadi, saya sangat bersyukur atas perdamaian yang sudah kita capai selama dua dekade ini,” kata Rektor. 

|
Penulis: Sadul Bahri | Editor: Saifullah
For Serambinews.com
PESAN DAMAI REKTOR - Rektor Universitas Teuku Umar (UTU) Meulaboh, Prof Dr Ishak Hasan menyampaikan bahwa perdamaian yang telah diraih harus terus dirawat dan diperjuangkan. 

Prof Ishak Hasan juga memberikan pesan penting kepada pemerintah pusat agar tidak memaksakan kehendak kepada Aceh.

Melainkan menghormati regulasi yang sudah disepakati melalui MoU dan UUPA.

“Kalau sudah punya regulasi yang bagus, berdamailah dengan regulasi itu. Jangan pertahankan ego masing-masing,” pesannya.

Ia juga menyoroti pentingnya sosialisasi sejarah konflik Aceh kepada generasi muda. 

Menurutnya, banyak anak muda Aceh saat ini yang belum lahir pada masa konflik tidak memahami akar konflik karena tidak mengalami langsung masa tersebut.

Dikatakan Prof Ishak, bahwa momentum dua dekade damai Aceh menjadi pengingat bahwa damai bukan sekadar senyapnya senjata, tetapi tentang keadilan, kesejahteraan, dan masa depan yang lebih baik. 

Perdamaian Aceh adalah warisan berharga yang harus dijaga bersama, bukan hanya oleh elite, tapi oleh seluruh masyarakat.(*)

 

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved