Berita Bireuen
Jelang 20 Tahun Damai Aceh, Waled NU: Perdamaian Jangan Ada Langkah Surut
“Perdamaian yang sudah dibangun harus terus berjalan dan jangan ada langkah surut,” tegas Waled Nu.
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Saifullah
Laporan Yusmandin Idris
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Perdamaian yang sudah memasuki usia 20 tahun merupakan rahmat Allah yang perlu disyukuri bersama dan harus memperkuatnya dengan berbagai program untuk kesejahteraan masyarakat.
Utamanya program pendidikan, ekonomi, sosial, dan lainnya, serta jangan ada langkah surut dalam masalah perdamaian.
Hal tersebut disampaikan Tgk H Nuruzzahri atau lebih dikenal dengan panggilan Waled Nu, salah seorang ulama kharismatik Aceh dan juga pimpinan Dayah Ummul Ayman Samalanga kepada Serambinews.com, Selasa (12/8/2025) malam.
Perdamaian yang sudah terbangun dengan baik perlu diperkuat dengan agama, pendidikan, budaya, dan lebih penting bidang ekonomi.
Dengan kuatnya bidang agama, pendidikan, dan lainnya, diharapkan perdamaian, kata Waled Nu, tetap terjaga dengan baik sampai dinikmati anak cucu nantinya.
Baca juga: Refleksi 20 Tahun Damai Aceh, Ketua DPRK Lhokseumawe: Perdamaian Bisa Kokoh Sampai Akhir Masa
Menjawab Serambinews.com terkait peran generasi muda dalam hal menjaga perdamaian, Waled Nu mengaku sedikit risau.
Pasalnya, sebagian besar generasi muda Aceh saat ini menurut pandangannya banyak menghabiskan waktu di café dengan handphone (HP) di tangan, main TikTok, bahkan ada yang terlibat judi online, dan kegiatan negatif lainnya.
“Padahal para generasi muda sangat diharapkan tidak lalai, tidak lengah, dan jangan asyik di café,” urai Waled Nu.
“Lakukan berbagai kegiatan positif, baik untuk bidang ekonomi, memperkuat agama maupun melakukan berbagai kreativitas yang memberikan dampak positif bagi kaum muda,” tutur ulama kharismatik Aceh ini.
Terkait dengan peran pemerintah daerah dan pusat dalam hal menjaga kedamaian, Waled NU mengatakan, pemerintah telah berusaha semampu mungkin dan sebaik
mungkin bagi rakyatnya.
Baca juga: Wagub Fadhlullah dan Wali Nanggroe Bahas 20 Tahun Damai Aceh dengan SBY
Apabila ada masalah yang perlu dibahas maka dibahas bersama, duduk semeja, dan jangan ada saling mengkhianati.
“Perdamaian yang sudah dibangun harus terus berjalan dan jangan ada langkah
surut,” tegas Waled Nu.
Kemudian, semua pihak jangan ada rasa saling curiga yang menyebabkan damai terbangun sudah bagus rusak lagi.
Damai sudah terbangun 1/5 abad di Aceh hendaknya terus diperkuat dengan berbagai program, utamanya bidang pendidikan, ekonomi, sosial budaya dan lainnya.
Peringatan Hari Damai Aceh
20 Tahun Damai Aceh
Peringatan 20 Tahun Damai Aceh
Tgk H Nuruzzahri (Waled Nu)
Waled Nu
Samalanga
Bireuen
Serambinews.com
Serambi Indonesia
PWRI Bireuen Gelar Silaturahmi, Senam, dan Pemeriksaan Kesehatan di Objek Wisata Paya Nie Kutablang |
![]() |
---|
Bupati Bireuen Lantik 49 Keuchik, Furkan Syahputra Termuda, Usia 25 Tahun |
![]() |
---|
Baitul Mal Bireuen Bangun 80 Rumah Korban Kebakaran dan Duafa, Bupati dan Camat Letak Batu Pertama |
![]() |
---|
Wakili Aceh, Juang FC Bireuen Juara 4 Piala Soeratin U17 Nasional, Kalah Atas Persija Jakarta |
![]() |
---|
Bupati Bireuen Lantik Serentak 49 Keuchik, Ini Pesan H Mukhlis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.